Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019 diperkirakan tidak akan mencapai target yang dicanangkan oleh pemerintah.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Kamis (2/1/2020) menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2019 sebanyak 1,291 juta orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan perolehan pada Oktober 2019 yaitu 1,354 juta wisman.
“Penurunan ini lebih disebabkan pada faktor musiman yang juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto saat ditemui di Kantor BPS, Jakarta.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dalam rentang waktu Januari hingga November 2019 sebesar 14.915.610 orang. Jumlah ini terpaut sekitar 3,1 juta wisman yang ditargetkan pemerintah sebesar 18 juta wisman dari sebelumnya 20 juta.
Ia memperkirakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2019 kurang lebih akan sama dengan jumlah kunjungan pada Desember 2018. Adapun jumlah kunjungan wisman pada periode tersebut sebesar 1,41 juta wisman.
“Bila asumsinya demikian, saya perkirakan total kunjungan wisman pada 2019 sebesar 16,1 juta hingga 16,3 juta jiwa,” tuturnya.
Sejak 2016, pemerintah tidak pernah dapat mencapai target kunjungan wisman yang dicanangkan. Data dari BPS mencatat, pada 2016, realisasi kunjungan wisman mencapai 11,52 juta orang dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebanyak 12 juta wisman.
Tren ini berlanjut pada 2 tahun setelahnya. Pada 2017, jumlah kunjungan wisman tahun 2017 hanya sebanyak 14,04 juta, atau meleset dari target 15 juta. Pada 2018, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman sepanjang 2018 hanya 15,81 juta atau sekitar 93% dari target Kementerian Pariwisata yang sebesar 17 juta kunjungan pada 2018.