Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden : Manfaatkan Bank Wakaf Mikro, Hindari Rentenir!

Keberadaan bank wakaf mikro di pesantren membuat masyarakat dapat menghindari rentenir.
Kegiatan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Modern Al Kautsar di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat./Antara-Ikhwan Wahyudi
Kegiatan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Modern Al Kautsar di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat./Antara-Ikhwan Wahyudi

Bisnis.com, KENDAL – Presiden Joko Widodo mengatakan keberadaan bank wakaf mikro di pesantren membuat masyarakat dapat menghindari rentenir dalam mendapatkan modal usaha.

"Apa yang pemerintah inginkan agar dari pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren, apabila ada keinginan untuk membesarkan usaha, ada banknya yaitu bank wakaf mikro. Jangan sampai pinjamnya ke rentenir, hati-hati," kata Presiden.

Kepala Negara mengemukakan hal tersebut ketika memberikan sambutan pada peresmian bank wakaf mikro di Alun-Alun Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada Senin (30/12/2019).

Menurut Presiden, telah ada 56 bank wakaf mikro yang mampu menjangkau sekitar 25.000 nasabah UMKM. Dana yang telah disalurkan oleh bank wakaf mikro sebesar Rp34 miliar.

Jokowi menjelaskan akan dibuka lagi bank wakaf mikro sebanyak 50 unit pada 2020 dengan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pemerintah berusaha untuk membuka banyak bank wakaf mikro dengan tujuan memberikan akses keuangan bagi masyarakat untuk mencari modal bagi UMKM.

Presiden juga menjelaskan agar penerima manfaat mengkalkulasi usaha secara matang dan tidak menggunakan dana untuk membeli hal-hal yang konsumtif.

Dengan demikian, masyarakat bisa mendapat keuntungan dan membayar angsuran secara baik.

Dalam acara itu, Presiden telah meresmikan Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Bank Wakaf Mikro Pesantren Al Fadllu 2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper