Bisnis.com, BANDUNG — Penumpang angkutan bus di terminal tipe A mengalami lonjakan signifikan selama periode Angkutan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) dibandingkan periode tahun lalu.
Hingga Kamis (26/12/2019), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat lonjakan jumlah keberangkatan penumpang terjadi di semua terminal meliputi Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat; Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat; Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten serta Terminal Poris Plawad, Tangerang, Provinsi Banten.
"Dari keempat terminal, peningkatan secara signifikan terjadi di Terminal Jatijajar," ujar Kepala Bagian Humas BPTJ Budi Rahardjo, Jumat (27/12).
Jika pada 2018, Terminal Jatijajar baru memberangkatkan sebanyak 667 penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dia melihat peningkatan sebanyak 12 kali lipat menjadi 8.566 pada tahun ini.
Adapun jumlah keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Sabtu (21/12), yang mencapai 1.948 penumpang.
Dari jumlah keberangkatan secara keseluruhan, mayoritas tujuan adalah kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga
Selama masa penyelenggaraan Nataru, Budi mengungkapkan terdapat 50 PO yang melayani penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Tidak hanya penumpang AKAP, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Jatijajar.
Tahun ini, terdapat 10 PO AKDP yang beroperasi melayani penumpang di Terminal Jatijajar. Selama masa angkutan Nataru, sebanyak 736 penumpang AKDP berangkat dari terminal ini dengan mayoritas tujuan Garut dan Tasikmalaya.
Kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Jika pada 2018, tercatat 1.036 penumpang berangkat dari Terminal Pondok Cabe, maka pada ini terdapat kenaikan sebesar 29,4 persen atau sebanyak 1.341 penumpang berangkat dari terminal tersebut.
"Untuk keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Senin (23/12)," papar Budi.
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat juga mencatat kenaikan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 29,2 persen. Jumlahnya naik dari 13.062 keberangkatan penumpang pada 2018, menjadi 16.878 penumpang pada tahun ini.
Mayoritas menuju Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Blitar, dan Malang. Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada layanan bus AKDP di Terminal Baranangsiang.
"Dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan keberangkatan penumpang sebesar 30 persen," lanjutnya.
Tahun ini, BPTJ mencatat terdapat 15.672 penumpang berangkat dari Terminal Baranangsiang, dengan mayoritas menuju Garut, Kuningan, dan Bandung. Jumlahnya meningkat dibandingkan 11.981 pada 2018.
Pada penyelenggaraan Nataru, terdapat 28 PO bus AKAP dan 27 PO AKDP di Terminal Baranangsiang. Untuk keberangkatan penumpang tertinggi penumpang bus AKAP juga terjadi pada Senin (23/12), dengan memberangkatkan 6.703 penumpang.
Tren kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten.
"Jika pada 2018 tercatat 12.428 penumpang berangkat, maka tahun ini tercatat 12.498 penumpang berangkat dari Terminal Poris Plawad," terang Budi.
Berbeda dengan tiga terminal lain, tren kenaikan tertinggi keberangkatan penumpang di Terminal Poris Plawad justru terjadi pada Minggu (22/12), dengan jumlah keberangkatan 2.036 penumpang.