Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mendapat dukungan pembiayaan delapan proyek infrastruktur strategis.
Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris menuturkan bahwa proyek strategis ini penting untuk menopang konektivitas barang dan jasa Sulawesi. Proyek yang diajukan terdiri atas peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan negara, pelabuhan, arteri pelabuhan, bandara serta perbaikan irigasi.
"[Untuk] jalan itu membutuhkan [investasi] Rp3 triliun lebih. Belum lagi pembangunan bandara, irigasi. Agak sulit kami [tanpa] mendapatkan dukungan [pemerintah pusat]," kata Idris di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Sulawesi Barat yang dipisahkan Selat Makassar dengan ibu kota baru di Kalimantan Timur juga tengah bersiap menjadi penopang ibu kota.
Idris menyebutkan bahwa peningkatan infrastruktur ini akan mempercepat pertumbuhan wilayah.
"[Dalam pertemuan] Pak Wapres memberi support memberikan percepatan [pembangunan] terhadap pertumbuhan Sulawesi Barat, khususnya dari aspek infrastruktur," katanya.
Idris menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden juga menekankan agar wilayah ini memperkuat industri hulu yakni ketersediaan bahan baku produk pertanian hingga perikanan. Produk yang dapat dioptimalkan dalam wilayah itu seperti cokelat, kopi, hingga hasil perkebunan.
"Itu akan menjadi kekuatan strategis untuk diperjuangkan di Sulawesi Barat," katanya.