Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berupaya mendukung program pemerintah dengan mengintegrasikan pelabuhan dengan destinasi pariwisata khusus wilayah timur Indonesia.
Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang mengatakan Presiden Joko Widodo berpesan agar seluruh pemangku kepentingan mampu bergerak cepat mengejar ketertinggalan sektor pariwisata dibandingkan dengan negara lain.
"Kami menyambungkan antardestinasi wisata di beberapa pulau dengan moda transportasi laut. Beberapa destinasi wisata yang bisa dikembangkan antara lain Makassar, Ambon, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kendari, Manado, Ternate dan Jayapura," kata Farid dalam siaran pers, Minggu (22/12/2019).
Pihaknya menjelaskan perseroan merupakan pengelola 27 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Integrasi pelabuhan dan pariwisata akan menciptakan pusat ekonomi baru di kota tersebut.
Menurutnya, pusat-pusat perbelanjaan, area wisata, kawasan kuliner dan beberapa fasilitas lainnya akan menjadi multiflier effect terhadap kedatangan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.
Dia juga telah melakukan pembenahan di beberapa pelabuhan, salah satunya Pelabuhan Makassar yang sudah disulap layaknya bandara. Beberapa fasilitas penunjang antara lain garbarata untuk fasilitas masuk penumpang kapal dam Information Tourism Center (ITC).
Fasilitas tersebut, lanjutnya, akan diaplikasikan ke lima pelabuhan lain. Tidak hanya informasi seputar pariwisata, tetapi termasuk potensi ekspor dan impor daerah setempat.
Farid juga menawarkan dua konsep membangun kota dari pelabuhan untuk mendukung program pariwisata yang terintergasi di Kota Ambon yang semakin padat sebagai kota dagang. Dua konsep pelabuhan yang ditawarkan meliputi pelabuhan domestik, dan penumpang termasuk khusus untuk wisata.
Selain itu, Pelindo IV juga sedang membangun Manado Marine Bay (MMB) di Pelabuhan Manado, yang ditarget rampung dalam 2 tahun. Pembangunan Manado Marine Bay untuk mendukung program pariwisata yang terintegrasi di Kota Manado