Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola Tol Trans Jawa menerapkan sistem satu arah (one way) selama pukul 06.00-18.00 WIB pada Sabtu (21/12/2019), sebagai upaya memecah potensi kepadatan lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru.
Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Hendra Damanik mengatakan penerapan sistem satu arah ini sesuai dengan diskresi kepolisian. Sistem satu arah diberlakukan mulai dari Gerbang tol Cikampek Utama KM 70 jalan tol Jakarta-Cikampek sampai Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 Jalan Tol Batang-Semarang.
"Jadwal ini mundur dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Harusnya tepat pukul 06.00 WIB, tapi hari ini mulai pukul 07.30 WIB. Namun, akses jalan tol ke arah Jakarta di lokasi pemberlakukan one way telah ditutup," paparnya seperti dilansir Antara, Sabtu (21/12).
Jasa Marga juga telah menyiagakan petugas dan rambu-rambu terkait penerapan sistem satu arah ini, untuk pemberlakuan arus lalu lintas melawan arah (contraflow) KM 47 sampai KM 53 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono menerangkan sistem satu arah diberlakukan pada Sabtu (21/12), karena hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pihaknya menyiagakan 250 personel di jalur satu arah dari Cikampek Utama hingga Kalikangkung.
"One way dari KM 70 Cikatama hingga KM 414 Kalikangkung. Semua personel, fasilitas untuk one way sudah dipersiapkan sampai ke Jawa Tengah," jelasnya di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat.
Baca Juga
Istiono melanjutkan sistem satu arah hanya berlaku hari ini sehingga pada Minggu (22/12), one way sudah tidak berlaku.
Dengan pemberlakuan one way, pihaknya mengimbau agar pengemudi bus menggunakan jalur A (jalur kiri) Tol Trans Jawa. Sementara itu, pengemudi kendaraan golongan I menggunakan jalur B (jalur kanan).
Sementara itu, para pengguna jalan yang menuju Jakarta diarahkan melalui jalan arteri.
"Kami siapkan contraflow satu lajur untuk pertemuan arus kendaraan dari Cikampek keluar ke arteri," ungkapnya.
Hingga saat ini, antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama masih relatif normal dengan antrean 5-10 kendaraan.
Adapun kepadatan terlihat terjadi di beberapa titik, seperti titik pertemuan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (elevated) dan di KM 48, serta titik menjelang rest area di KM 50 dan KM 57.