Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan Pasokan Listrik Nataru, PLN Siapkan Posko Siaga Hingga Mobile Trafo

Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PLN memfokuskan pengamanan prioritas untuk tempat ibadah gereja.
Teknisi Unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN melakukan perawatan pada trafo di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Rachman
Teknisi Unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN melakukan perawatan pada trafo di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membentuk sejumlah posko siaga untuk memastikan pasokan listrik selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
 
Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PLN memfokuskan pengamanan prioritas untuk tempat ibadah gereja. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.
 
PLN juga mengamankan kelistrikan di sejumlah titik penting lainnya, misalnya bandara, stasiun, terminal, kantor pemerintahan, dan beberapa lokasi wisata.
 
Di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY menyiapkan posko sebanyak 94 unit dengan petugas sebanyak 3.341 personel serta kendaraan roda 4 sebanyak 332 unit. 
 
PLN UID Jateng & DIY juga mengantisipasi kondisi darurat dengan menyiapkan mobile trafo sebanyak 149 unit, genset 157 unit, UPS 4 unit, dan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebanyak 14 tim yang akan standby di seluruh wilayah Jateng-DIY. 
 
Di lokasi lain, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar mengerahkan 2.555 petugas dengan menyiapkan posko siaga, pemeliharaan sistem, dan telekomunikasi selama 24 Jam. 
 
PLN UIW Sulselrabar sudah menyiapkan 308 posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Tidak hanya itu, turut disiagakan 58 Unit Gardu Bergerak (UGB), 33 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 139 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
 
General Manager PLN Sulselrabar Ismail Deu menuturkan saat ini, daya mampu Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 2.008,2 MW, sedangkan beban puncak rata-rata sebesar 1.351,95 MW. 
 
"Dengan daya mampu 2000 MW, kami memiliki cadangan daya sebesar 656,25 MW. Kami juga telah melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi dan Jaringan Tegangan Menengah di rumah ibadah dan pusat keramaian," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (21/12/2019).
 
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa PLN Sulselrabar sudah melakukan pemeliharaan di sisi pembangkit dan transmisi. 
 
"Kami sudah menyiagakan personel serta peralatan kelistrikan sebagai upaya dan langkah preventif agar pasokan listrik tetap aman serta masyarakat dapat beribadah dan berkumpul dengan tenang," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper