Bisnis.com, JAKARTA - PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyatakan telah mendapatkan penghargaan Penilaian Manajemen Keselamatan Penyelenggara Jasa Angkutan atau Transportation Safety Management Award (TSMA) dari Kementerian Perhubungan sebanyak empat kali.
Direktur Utama Dharma Lautan Utama Erwin H. Poedjono mengatakan hal tersebut menjadi motivasi perusahaan terus meningkatkan pelayanan, khususnya dari sisi keselamatan, keamanan, hingga akhirnya pada kenyamanan.
"Alhamdulillah kami sudah keempat kali mendapatkan penghargaan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Penghargaan ini menjadikan kami memiliki tanggung jawab lebih untuk menjaga dan mempertahankan ini," katanya, Selasa (17/12/2019).
Dia menambahkan aspek keselamatan tidak boleh ditawar dan telah menjadi kewajiban, kendati bakal ada rencana penaikan tarif penyeberangan. Aspek keselamatan tidak boleh dipertaruhkan.
Kemenhub diketahui akan menaikan tarif penyeberangan rata-rata sebesar 10 persen. Hingga 2021, tarif penyeberangan akan terus naik hingga rata-rata akumulasinya meningkat mencapai 28 persen.
Akan tetapi, dia juga meminta ketidakpastian rencana tersebut ada batasannya, jangan sampai terlalu lama. Selama 1,5 tahun tarif penyeberangan belum ada penyesuaian, padahal keselamatan perlu biaya. "Kalau dari kami, keselamatan tidak bisa ditawar, tetapi ditambah boleh," ujarnya.
Saat ini, DLU mengoperasikan 41 unit kapal di lintasan penyeberangan dan lintasan angkutan laut yang berjumlah 23 rute.
DLU berhasil mendapatkan penghargaan Penilaian Manajemen Keselamatan Penyelenggara Jasa Angkutan 2019 kategori angkutan penyeberangan bersama dengan PT Windu Karsa dan PT Trisaksi Lautan Mas.