Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai AirAsia Indonesia mengerahkan 28 unit pesawat dalam operasional periode masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan telah menerima satu unit Airbus A320 tambahan lagi pada awal Desember 2019 dari 28 unit yang sudah dioperasikan. Adapun, masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah mulai pada 15 Desember 2019.
"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan penerbangan terjangkau, tak terkecuali saat peak season seperti Nataru. Total ada 28 unit pesawat yang akan dioperasikan," katanya dalam siaran pers, Senin (16/12/2019).
Dia menambahkan pesawat tambahan tersebut untuk mendukung rencana penerbangan tambahan (extra flight) rute Jakarta--Belitung 1 kali, Jakarta--Denpasar 4 kali, dan Jakarta--Surabaya 1 kali. Adapun, total kapasitas tambahan kursi tersedia sekitar 65.000 untuk penerbangan hingga 5 Januari 2020.
Dia memperkirakan terjadi lonjakan permintaan rute domestik khususnya dari Jakarta ke Bali, Lombok, Yogyakarta, Surabaya, dan Sorong, serta dari Yogyakarta ke Medan. Tingkat keterisian kursi (seat load factor/SLF) sudah mencapai di atas 90%.
Kendati demikian, lanjutnya, SLF masih berpotensi untuk terus meningkat hingga 1 hari-3 hari sebelum keberangkatan, sehingga AirAsia mengimbau masyarakat supaya memesan tiket lebih awal untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Veranita menuturkan peningkatan jumlah kedatangan dari luar negeri khususnya ke Lombok, Surabaya, Medan, Jakarta dan Bali sudah mulai terlihat sejak awal Desember 2019. Bahkan, SLF telah menunjukkan angka 100% dan akan konsisten hingga menjelang akhir tahun.
Menurutnya, Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur masih menjadi destinasi AirAsia paling laris untuk liburan akhir tahun ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan tren lima rute teratas pencarian di situs AirAsia sepanjang 2019 antara lain Jakarta--Kuala Lumpur, Jakarta--Bali, Jakarta--Singapura, Medan--Kuala Lumpur, dan Jakarta--Bangkok.