Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Edhy Akan Relokasi Keramba Jaring Apung di Danau Toba

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana memindahkan keramba jaring apung (KJA) dari Danau Toba ke daratan. Pasalnya, air di danau tersebut sudah tidak bersih.  
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana memindahkan keramba jaring apung (KJA) dari Danau Toba ke daratan. Pasalnya, air di danau tersebut sudah tidak bersih.  

Edhy menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan kajian dibantu oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan bekerja sama dengan Institut Teknologi Del (IT Del).

Hasil sementara, keramba yang digunakan belum semuanya ramah lingkungan. KJA yang dibuat masyarakat di Danau Toba masih bersifat tradisional. 

"Kami harus mengkaji. Memang ada masukan sudah tidak nyaman, Danau Toba sudah tidak lagi bersih airnya," ujarnya di Jakarta Convention Center, Jumat (13/12/2019). 

Kendati demikian, pihaknya tidak mau menyalahkan masyarakat di sekitar Danau Toba. Pasalnya, danau itu merupakan sumber kehidupan mereka. 

Oleh karena itu, salah satu opsi yang bisa diambil, yakni memindahkan keramba dari Danau Toba ke daratan. Caranya, dengan menyudet atau membelokkan air dari Danau Toba ke darat. 

"Kami bikin kolam di kanan kiri. Untuk bangun kolam darat seharusnya tidak sulit," imbuhnya.

Edhy mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam upaya pembangunan kolam darat, termasuk akses jalan untuk mengangkut ikan.

"Sehingga total masyarakat yang berbudidaya secara langsung itu bisa dipindahkan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper