Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengalokasikan sebagian pagu anggaran 2020 untuk menangani sampah di wilayah laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan pagu anggaran KKP pada 2020 sebesar Rp6,5 triliun. “Anggaran di Dirjen PRL (Pengelolaan Ruang Laut). Cukuplah anggaran KKP Rp6,5 triliun 2020 sebagian saya sisihkan,” katanya, Kamis (12/12/2019).
Namun, Edhy tidak memerinci jumlah anggaran yang akan disisihkan itu. Edhy menyebut menurut data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), volume sampah laut saat ini mencapai 270.000 ton—650.000 ton.
Indonesia pun menjadi negara kedua penyumbang sampah plastik di dunia setelah China. Kondisi ini menurut Edhy bisa dikatakan darurat. Oleh karena itu, pemerintah serius menanganinya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun telah memerintahkan semua kementerian teknis untuk menanganinya. Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menyebut sesuai Rencana Aksi Nasional (RAN) pengelolaan sampah laut, jumlah sampah itu harus diturunkan sampai 70% pada 2025.
Sebelumnya, Asisten Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti berharap sektor swasta berinovasi untuk turut mengendalikan sampah plastik.
Nani menerangkan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi sampah laut melalui Peraturan Presiden No. 83/2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Berdasarkan strategi yang telah diimplementasikan, sampah laut berhasil dikurangi hingga 11,2% dari rata-rata 0,49—0,68 juta ton per tahun.