Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, menerima penghargaan Padmamitra Award dari Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) melalui Asset 1 Rantau Field.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rantau Field Manager Totok Parafianto. Dia mengatakan bahwa Pertamina EP Rantau Field berkomitmen untuk melanjutkan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
“Kami akan bersinergi dengan pemerintah baik di kabupaten maupun di provinsi,” tuturnya, mengutip keterangan resmi, Selasa (10/12/2019).
Dengan tema “Sinergitas Pemerintah dan Dunia Usaha dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial”, Padmamitra Award diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Aceh diwakili oleh Dinas Sosial Aceh untuk memberikan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan di provinsi Aceh yang telah berkomitmen dan menjalankan pembangunan kesejahteraan sosial di lingkungan sekitar perusahaan.
Pemerintah Provinsi Aceh, dalam hal ini Dinas Sosial, telah menyeleksi 27 perusahaan yang telah menjalankan program CSR dan terpilih 13 perusahaan yang telah menjalankan CSR dengan tujuan untuk kesejahteraan sosial di daerah masing masing.
Teuku Ahmad Dadek, Asisten 2 Provinsi NAD, mengatakan perusahaan harus melaksanakan CSR karena sesuai dengan aturan perundang-undangan. Lebih dari itu, CSR juga harus dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
“Tidak hanya bersifat ‘do look good’, CSR perusahaan harus bersifat pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat tidak bergantung pada perusahaan terus menerus. Masyarakat di sekitar perusahaan harus mampu mandiri,” ujarnya.
Amru Mahali mewakili Forum CSR Nasional menyampaikan bahwa agar CSR dapat berhasil, maka butuh komitmen dari top management, SDM yang fokus pada kegiatan CSR, dan keuangan yang memadai.
“Dengan adanya program CSR yang berkelanjutan, maka dapat mendukung perkembangan daerah di mana wilayah perusahaan beroperasi,” katanya.
Adapun Rantau Field merupakan salah satu lapangan di bawah pengawasan Aset 1. Saat ini, Rantau Field menghasilkan produksi minyak sebanyak 3.034 bopd dan gas sebanyak 3,7 MMscfd.