Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ari Askhara Dicopot Menteri BUMN, Ini Tanggapan Awak Kabin Garuda

Ketua Ikagi Zainal Muttaqin menilai kepemimpinan Ari Askhara cenderung kontroversial dan dinilai merugikan perusahaan dan pegawai.
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Garuda Centre, Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018)./ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Garuda Centre, Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018)./ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) mendukung keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang telah membebastugaskan Direktur Utama IGN Askhara Danadiputra atau akrab disapa Ari Askhara. 

Ketua Ikagi Zainal Muttaqin menilai kepemimpinan Ari Askhara cenderung kontroversial dan dinilai merugikan perusahaan dan pegawai.

"Kami sangat mendukung respons cepat Menteri BUMN Erick Thohir tekriat kasus penyelundupan di pesawat garuda ini," katanya, Jumat (6/12/2019).

Dia membeberkan sejumlah kebijakan kontroversial Ari Askhara selama menjabat sebagai pimpinan tertinggi Garuda, seperti memalsukan laporan keuangan perusahaan pada 2018 dan mengubah angka yang tadinya rugi menjadi untung.

Keputusan kontroversial lainnya adalah menyuguhkan live music di pesawat, pengalihan rute penerbangan dari Jakarta-London dan Jakarta-Amsterdam melalui Denpasar, larangan foto dan video dalam pesawat terhadap penumpang, dan terakhir penyelundupan Harley Davison dan sepeda lipat Brompton.

Menurutnya, pengalihan rute London dan Amsterdam itu merugikan awak kabin karena menambah waktu kerja mereka. Pengalihan rute itu memperpanjang jarak tempuh penerbangan menuju London dan Amsterdam hingga 19 jam lebih.

Dia tidak mengetahui sama sekali alasan pengalihan rute melalui Denpasar ke Kuala Namu di Sumatra Utara. Padahal, rute penerbangan tersebut bisa dilalui langsung dari Jakarta-London dan Jakarta-Amsterdam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper