Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah forum multilateral, The Meeting of Minds Forum (MeMinds) 2019. Forum ini akan mempertemukan generasi muda Asean, Timur Tengah serta Afrika Utara dengan ahli-ahli dunia bersama para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Peluang investasi dan kerja sama di berbagai bidang juga akan dibahas dalam kegiatan yang digelar pada 11-12 Desember mendatang di Jakarta. Peluang investasi dan kerja sama itu meliputi sains teknologi dan inovasi, agrikultur, kesehatan, keuangan dan perbankan Islam.
Pertemuan yang mengambil tema Facing Global Disruption ini rencananya dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Forum The Meetings of Minds akan dipimpin oleh Ismail Serageldin. Ia adalah Direktur Pendiri Bibliotheca Alexandrina juga mantan Wakil Presiden Bank Dunia. Ismail didukung oleh Salina Nordin selaku Co-Chairman Forum yang juga CEO Grup Syailendra Asia.
CEO Group Syailandra Asia Salina Nordin, Wakil Ketua Forum MeMinds 2019
Salina Nordin mengungkapkan forum ini akan menghubungkan Asean dengan kawasan Timur Tengah, Afrika Utara untuk membawa ide-ide dan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
“Indonesia punya pemerintahan yang kuat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan kabinet menteri yang baru. Kegiatan ini juga ada kaitannya dengan upaya menarik investasi masuk ke Indonesia untuk berbagai sektor,” kata Salina Nordin, Jumat (6/12/2019).
Indonesia dipilih menjadi tuan rumah forum skala global ini karena merupakan ekonomi terbesar di wilayah Asean, dengan populasi lebih dari 270 juta dan Muslim sebagai mayoritas.
Pesatnya pertumbuhan keuangan, perbankan Islam dan teknologi digital di Indonesia akan menjadi acuan studi berharga bagi dunia.
‘Forum ini sangat diperlukan karena generasi muda saat ini mengalami perubahan mendalam yang sangat cepat dalam kehidupan mereka. Kemajuan teknologi makin tak terbendung dan mereka harus cepat beradaptasi. Untuk itu diperlukan roadmap bagi mereka dalam menghadapi masa depan,” ujarnya.
Menurut Salina diperlukan forum yang bisa menghubungkan generasi muda di kawasan dengan ahli dunia untuk memberikan gambaran dan solusi dalam menghadapi gangguan global.
CEO BJTech, perusahaan rintisan pengembang platform Chatbot, Diatje G. Harahap mengatakan forum ini akan memberikan akses bagi generasi muda untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan ide dari tokoh atau narasumber penting secara langsung.
“Kami sebagai pengusaha muda memang sangat butuh belajar. Sekarang saatnya kita go internasional. Saya sendiri investor kami masih lokal, dan beberapa kawan di HIPMI Jaya juga mencari pendanaan ke luar,” ujar Diatje.
Selain diisi diskusi panel, forum ini menghadirkan program yang mendorong kerja sama dan wirausaha seperti business matching dan diskusi meja bundar, MeMinds startup Pitching Competition, dan sesi Linking.
Ajang yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini akan menghadirkan sejumlah tokoh penting dunia di antaranya penerima Nobel Sir Richard Timothy Hunt (ahli biokimia dan fisiologi molekuler), Nadereh Chamlou, Co-Founder The Billion Dollar Fund for Woman (konsorsium penggalangan dana), dan Adnan Chilwan, Group CEO of Dubai Islamic Bank.
Pembicara dari dalam negeri yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi/Kepala BRIN Bambang Brojonegoro, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Sekretariat MeMinds berkomitmen untuk mengadakan The Meeting of Minds Forum setiap tahun untuk memastikan platform internasional ini terus berlanjut.
