Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap perekrutan sumber daya manusia (SDM) dari korporasi swasta ke dalam tubuh BUMN adalah tindakan yang baik.
Dikutip dari wawancaranya dalam cuplikan video talkshow di channel Youtube Mata Najwa yang mengudara pada Rabu (4/12/2019) malam, Erick menerangkan saat ini terdapat total 29 emiten BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang kapitalisasi pasarnya mencapai 24 persen, sehingga proses perekrutan pimpinannya juga tidak sembarangan.
“Berarti, kalau ke depan BUMN kita dorong sangat transparan, go public. Ini bagian dari transparansi yang tidak bisa main-main. Ini yang tentu kita harapkan ke depan basic-nya tadi good corporate governance-nya harus dari awal dan menilai orang-orang terbaik yang masuk ada prosesnya yang transparan,” tuturnya.
Erick lebih lanjut mengungkap salah satu rencana kerja dalam masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN adalah mengadakan rapat bulanan dengan 31 BUMN besar bersama direktur utama dan komisaris utama yang bertanggungjawab atas korporasinya.
“Saya sudah bicara kepada 31 BUMN yang besar, bahwa saya akan ada meeting bulanan dengan dirut (direktur utama) dan komut (komisaris utama) kalau ada apa-apa dengan direksi-nya, dirut-nya yang bertanggungjawab dan dirutnya harus siap dicopot,” tegasnya.
Pengusaha sekaligus politis Sandiaga Uno yang juga turut diundang dalam talkshow tersebut menilai mencari talenta terbaik adalah tugas yang krusial saat ini, mengingat tugas BUMN sendiri sudah diamanahkan oleh undang-undang.
Baca Juga
“Mencari talenta terbaik itu mungkin tugas yang sangat krusial dan sangat penting untuk BUMN ini karena kita tidak kekurangan, talenta kita cukup banyak, tapi bagaimana kita mencari tadi dibilang punya akhlak, integritas, passion, energi, kecerdasan dan loyalitas dan ini yang harus dilakukan secara prinsipil,” tambah Sandiaga Uno.