Bisnis.com, JAKARTA — PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menargetkan ekspor produk sebanyak 431 kontainer pada 2020 ke tiga negara.
Presiden Komisaris Charoen Pokphand Indonesia T. Hadi Gunawan mengatakan selain tiga negara yang sudah ada, pihaknya juga berencana untuk melakukan ekspansi pasar dengan mengincar negara-negara baru. Singapura dan Timur Tengah dinilai potensial.
Emiten dengan kode saham CPIN tersebut baru saja melepas 16 kontainer berisi produk ekspor olahan ayam, griller ayam, dan pakan ayam dengan tujuan Timor Leste dan Jepang.
Ekspor kali ini sekaligus menandai pengiriman kontainer ke-200 sepanjang 2019 yang direalisasikan oleh perusahaan tersebut. Adapun volume ekspor kali ini mencapai 264,7 ton dengan nilai Rp2,51 miliar.
“Indonesia telah swasembada daging ayam dan dengan dukungan pemerintah, CPIN tertantang untuk menembus pasar ekspor. Ekspor perdana dilakukan pada 2017 dengan negara tujuan Papua Nugini,” tutur Hadit, Minggu (24/11/2019).
Dari 16 kontainer yang dikirim, 15 di antaranya dikirim ke Timor Leste dengan perincian lima kontainer ayam griller bervolume 58,76 ton senilai Rp1,07 miliar dan 10 kontainer pakan dengan volume 200 ton senilai Rp1,2 miliar. Sementara itu, satu kontainer lainnya dikirim ke Jepang berisi produk olahan dengan volume 6 ton senilai Rp239 juta.
Hadi pun mengemukakan perusahaan terus berusaha memperluas pangsa ekspor. Berdasarkan catatannya, selama 2018 CPIN telah mengekspor tiga kontainer produk olahan ayam dan griller, 20 kontainer pakan ayam, dan 82.000 ekor day old chicken (DOC) ke Timor Leste, serta tiga kontainer produk olahan ayam ke Jepang.