Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti Andalkan Penjualan Gelondongan

Saat ini sudah ada beberapa investor besar yang berminat terhadap produk properti yang dibangun perusahaan, salah satunya berasla dari Malaysia.
Ilustrasi: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi yang berdekatan dengan stasiun kereta rel listrik (KRL) Commuterline Tanjung Barat  di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Ilustrasi: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi yang berdekatan dengan stasiun kereta rel listrik (KRL) Commuterline Tanjung Barat di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi pasar properti yang cukup berat pada tahun ini membuat PT Adhi Commuter Properti mengandalkan strategi penjualan gelondongan atau bulk sales untuk menopang kinerja penjualan pada tahun ini.

Penjualan gelondongan atau borongan tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga bisa memperkuat arus kas dan kualitas neraca keuangan perusahaan karena pembayaran uang muka sudah bisa langsung dicatatkan menjadi pendapatan.

Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Adhi Commuter Properti (ACP) Indra Syahruzza mengatakan bahwa untuk mengejar target pemasaran dan penjualan pada tahun ini yaitu sebesar Rp1,2 triliun, pihaknya akan mulai fokus dengan strategi penjualan gelondongan.

Dia menuturkan bahwa saat ini sudah ada beberapa investor besar yang berminat terhadap produk properti ACP. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. itu pun berharap transaksi penjualan kepada para investor bisa dilaksanakan jelang akhir 2019.

“Salah satu [investor] yang sudah melakukan peninjauan ke proyek-proyek kami dan menyatakan minatnya berasal dari Malaysia. Mereka berminat dengan hampir seluruh proyek yang kami kembangkan,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (24/11/2019).

Dengan segera direalisasikannya transaksi penjualan dengan mitra yang akan melakukan pembelian gelondongan, target pemasaran dan penjualan perseroan pada tahun ini diharapkan bisa dicapai.

Hingga kuartal III/2019, Indra menyebutkan bahwa realisasi pemasaran dan penjualan perusahaan telah mencapai 80 persen. Selain mengandalkan strategi penjualan gelondongan, dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memaksimalkan pemasaran untuk segmen ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper