Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Babak Baru Tiang Monorel Jakarta, Adhi Karya (ADHI) Beri Respons

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memberikan jawaban mengenai rencana Gubernur DKI Jakarta yang hendak melakukan perapihan tiang monorel.
Tiang-tiang proyek monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Tiang-tiang proyek monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memberikan jawaban mengenai rencana Gubernur DKI Jakarta yang hendak melakukan perapihan tiang eks proyek monorel yang terdapat di sejumlah titik di Jakarta.

Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta membenarkan bahwa tiang eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR Rasuna Said hingga Asia Afrika memang sepenuhnya milik perseroan.

“Terkait wacana perapihan kembali pilar eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR. Rasuna Said hingga jalan Asia Afrika yang dimiliki oleh perseroan, kami sampaikan bahwa akan dilakukan diskusi bersama dengan seluruh pihak terkat,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (15/6/2025).

Lebih lanjut, Rozi menjelaskan bahwa pihaknya bakal mendukung segala bentuk langkah strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan penataan dan penertiban ruang kota tersebut.

Pada saat yang sama, pihaknya juga berharap ruang koordinasi antara ADHI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera terjalin guna membereskan masalah tersebut.

“Perseroan mengapresiasi komunikasi yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan terbuka untuk berkoordinasi lebih lanjut guna menyelesaikan permasalahan ini secara konstruktif dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memang sempat mengatakan pihaknya akan menyelesaikan dan merapikan tiang-tiang monorel yang terhenti pembangunannya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat. 

“Ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya enggak mau menyentuh untuk diselesaikan. Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan,” kata Pramono saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelesaikan hal tersebut. Pramono menjelaskan, proyek itu mangkrak dikarenakan persoalan-persoalan hukum antara kontraktor, pelaksana dan sebagainya pada saat itu.

Menurut dia, adanya tiang monorel yang mangkrak itu sangat mengganggu keindahan Jakarta. Oleh karena itu, dia ingin segera menyelesaikan masalah hukum yang ada dan merapikan tiang-tiang itu.

“Tentunya harus ada keputusan untuk itu [tiangnya mau diapakan]. Enggak bisa kemudian dibiarkan begitu saja dari waktu ke waktu karena semua orang tidak mau berpikir, tidak mau susah, tidak mau menyentuh persoalan itu. Bagi saya pribadi, saya ingin menyelesaikan itu,” kata Pramono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper