Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profesional TI di Indonesia Paling Gemar Pindah-Pindah Pekerjaan

Sebuah survei menyebutkan profesional bidang teknologi informasi (TI) di Indonesia paling gemar berpindah-pindah pekerjaan demi mengejar kompensasi dan tunjangan yang lebih baik.

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah survei menyebutkan profesional bidang teknologi informasi (TI) di Indonesia paling gemar berpindah-pindah pekerjaan demi mengejar kompensasi dan tunjangan yang lebih baik.

"Di sektor teknologi, kompensasi dan tunjangan yang lebih baik menjadi faktor utama untuk berpindah pekerjaan," tulis laporan bertajuk Salary Survey 2020 yang dilansir Robert Walters Indonesia.

Pasar tenaga kerja di Indonesia untuk jenjang pekerja profesional menengah hingga tinggi diprediksi lebih bergairah pada 2020, seiring dengan makin stabilnya kondisi perpolitikan dalam negeri pascapemilihan presiden tahun ini.

Berdasarkan laporan Salary Survey 2020 yang dilansir Robert Walters Indonesia, kestabilan politik Indonesia mendorong masuknya berbagai investasi asing yang akhirnya melahirkan banyak perusahaan baru, termasuk perusahaan rintisan (startup) di berbasis teknologi digital.

Country Manager Robert Walters Indonesia Eric Mary mengatakan lahirnya perusahaan-perusahaan baru tersebut menciptakan permintaan tinggi akan talenta yang memahami seluk beluk ekonomi digital sekaligus kemampuan manajerial yang mumpuni.

“Di Indonesia hal ini yang terus terjadi dan akan menjadi faktor utama dalam penentuan strategi perekrutan. Permintaan akan profesional yang menguasai teknologi, manajer dengan keterampilan hybrid dan glocal professional atau profesional dengan pola pikir global yang mampu beradaptasi dengan budaya atau nilai-nilai lokal akan terus naik,” katanya, Kamis (21/11/2019).

Eric menjelaskan tingginya permintaan akan talenta seperti yang disebutkan diatas membuat pekerja profesional menengah hingga tinggi di Indonesia berkesempatan untuk mendapatkan kenaikan gaji mulai dari 15% hingga 30% tergantung pada kemampuan yang dimiliki dan senioritas apabila mereka berpindah pekerjaan atau dipromosikan.

Hal tersebut membuat pekerja yang sama dengan kinerja baik dan tetap bertahan pada jabatan saat ini akan mengharapkan kenaikan rata-rata 8% dan sebagian besar diantaranya juga mengharapkan bonus lebih dari 15% dari gaji tahunan mereka.

Survei Robert Walters yang melibatkan lebih dari 800 responden dari ratusan perusahaan papan atas di Indonesia ini mengungkapkan jenjang karier yang jelas menjadi alasan utama dalam berpindah pekerjaan di sebagian besar sektor seperti akuntansi & keuangan, perbankan & layanan keuangan, sumber daya manausia (SDM), hukum, penjualan & pemasaran, serta rantai pasokan & manufaktur.

Sementara itu, di sektor teknologi, kompensasi dan tunjangan yang lebih baik menjadi faktor utama untuk berpindah pekerjaan.

Adapun, budaya dan lingkungan kerja yang baik menjadi salah satu kepuasan kerja bagi pekerja profesional tingkat menengah hingga atas di semua sektor.

Menurut Eric, tren yang akan terjadi pada tahun-tahun selanjutnya adalah perusahaan akan mengadopsi perspektif yang lebih luas mengenai calon kandidat, seperti: merekrut kandidat dengan berorientasi pada potensinya dan merangkul kandidat yang memiliki keterampilan yang transferable, daripada hanya berfokus pada kandidat yang memiliki pengalaman pada industri terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper