Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia terus menggenjot upaya digitalisasi di sektor konstruksi sejalan dengan arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ketua DPN Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Peter Frans mengatakan bahwa pihaknya tengah menggenjot digitalisasi di dua sektor yakni sumber daya manusia konstruksi dan rantai pasok material konstruksi.
"Inkindo berusaha melakukan digitalisasi di era industri 4.0 sesuai dengan kebutuhan. Kami telah me-launching I-Bridge dan KTA [kartu tanda anggota] online internal kami," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/11/2019).
Portal I-Bridge memungkinkan perusahaan dapat dengan mudah memperoleh informasi dan merekrut tenaga ahli konstruksi yang telah terdaftar di sana.
Harapannya, sertifikasi yang telah dilakukan pemerintah terhadap sumber daya manusia konstruksi dapat tersalurkan dengan lebih lancar.
Selain itu, Inkindo dalam waktu dekat akan meluncurkan aplikasi data material Inkindo (DMI) yang akan memudahkan para anggota menemukan rantai pasok material.
Baca Juga
Peter pun berharap agar keberadaan DMI, yang dikembangkan Inkindo Yogyakarta, sedikit banyak membantu pendataan rantai pasok material konstruksi yang juga terus dioptimalisasi pemerintah.
"DMI akan memudahkan teman-teman Inkindo menemukan rantai pasok [material]. Sekarang kan masih untuk memenuhi kebutuhan anggota [Inkindo] dulu. Ke depannya, semoga bisa semakin besar dan akhirnya dapat dimanfaatkan lebih banyak pihak," katanya.