Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

YLKI Minta agar Grab Hentikan Penyewaan Skutik

Manajemen Grab telah menyampaikan dukacita dan akan memberi dukungan yang lain pada keluarga korban. Namun, kata YLKI, hal itu tidak cukup.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menggunakan layanan GrabWheels di sekitar Kawasan Mega Mas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menggunakan layanan GrabWheels di sekitar Kawasan Mega Mas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengkritik keras manajemen Grab Indonesia atas kecelakaan skuter listrik yang berujung maut dan mendesak pemerintah membentuk aturan keselamatannya.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan bahwa pihaknya mengkritik keras manajemen Grab Indonesia atas kejadian itu.

"Memang manajemen Grab telah menyampaikan dukacita dan akan memberi dukungan yang lain pada keluarga korban. Namun, ini tentu saja sangat tidak cukup," paparnya melalui siaran pers, Kamis (14/11/2019).

YLKI menduga manajemen Grab belum, bahkan tidak memberi edukasi atau petunjuk teknis yang kuat kepada pengguna Grabwheel, khususnya tidak adanya pemberitahuan mengenai mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, terutama terkait aspek keselamatan.

"YLKI meminta manajemen Grab untuk menghentikan sewa skuter listrik, sebelum memperbaiki aspek keselamatan kepada calon penggunanya," katanya.

Selain itu, YLKI mendesak kepada Pemprov DKI Jakarta, bahkan Kemenhub, untuk segera mengatur secara ketat keberadaan skuter listrik, sebelum meluas menjadi masalah baru.

"YLKI mendukung Dishub DKI Jakarta yang akan mengatur hal ini agar secara cepat disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta. Poin-poin krusial yang perlu diatur, antara lain perizinan yang ketat, pentarifan, dan juga jaminan asuransi. Intinya keberadaan skuter listrik harus dikendalikan dengan kuat," katanya.

YLKI meminta dan mendesak agar pihak-pihak yang menyewakan skuter listrik, terutama Grab, untuk memastikan dan menjamin bahwa pengguna skuter tersebut telah paham hal ikhwal terkait dengan rambu rambu lalu lintas, dan aspek yang lebih detil, terutama dari sisi keselamatan.

Sebelumnya, dua orang pengguna skuter listrik Grabwheel dini hari tadi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di area Gelora GBK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper