Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganggarkan dana Rp2 triliun untuk membangun dan meningkatkan konektivitas lima kawasan Bali Baru sebagai lima destinasi super prioritas pada tahun ini.
Lima destinasi super ini adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Menhub mengatakan bahwa Presiden tetap fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Sekalipun kini penekanan pada pengembangan SDM, infrastruktur tetap menjadi tulang punggung pembangunan untuk meningkatkan konektivitas.
"Kami diberikan porsi sejumlah dana. Kira kira Rp2 triliun tapi itu di luar yang dilakukan BUMN dan investor, ada investor yang akan investasi Rp1 triliun. Kita bangun banyak pelabuhan dan fasilitas," tuturnya, Kamis (7/11/2019).
Dalam 1 tahun, Budi Karya menargetkan akan menyelesaikan masalah-masalah di lima destinasi prioritas itu. Budi Karya juga akan membangun beberapa bandara, memadukan kinerja dan sarana transportasi darat, laut maupun udara untuk meningkatkan konektivitas.
Meskipun dirasa membangun dalam tenggat waktu yang sempit, namun Budi yakin membangun 5 destinasi tersebut. "Itu tantangannya karena kita harus menyelesaikan pembangunan sehingga aksebilitas antarmoda terjadi di titik wisata," lanjutnya.
Baca Juga
Dia berencana akan membangun beberapa pelabuhan baru untuk memisahkan pelabuhan penumpang dengan pelabuhan logistik yang saat ini masih menyatu seperti yang terjadi di Labuan Bajo.
Tak hanya itu, pembangunan bandara juga digencarkan seperti bandara di Yogyakarta yang telah digunakan. Selanjutnya, Budi Karya akan membangun kereta api dari Kulon Progo hingga Yogyakarta serta membangun jalur bus atau kereta api ke Borobudur.
Budi Karya berharap pembangunan konektivitas dan pariwisata dapat mendorong daya saing Indonesia untuk berkompetisi secara internasional di antara iklim ekonomi global yang tengah berat. "Apa yang kita miliki begitu indah dan potensial saya yakin Pariwisata jadi unggulan devisa Indonesia," ujarnya.