Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan di Indonesia memandang mitra regional di Asia Pasifik sebagai pasar yang paling penting.
Hal tersebut merupakan salah satu hasil dari survei yang dilakukan oleh HSBC bertajuk 'Navigator: Now, next and how' pada Rabu (6/11/2019). Survei tersebut mengukur sentimen dan harapan dunia bisnis di 35 pasar di seluruh dunia.
Survei tersebut menyebutkan, perusahaan Indonesia saat ini lebih banyak bermitra dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Tengah. Meski demikian, mereka masih menganggap pasar di Asia Pasifik sebagai wilayah yang paling penting.
Berdasarkan kajian yang dilakukan, sebanyak 80% responden menjawab pasar Asia Pasifik sebagai mitra perdagangan terpenting. Di wilayah Asia sendiri, 27% perusahaan di Indonesia menganggap China dan Singapura sebagai mitra paling utama disusul oleh Jepang (26%) dan Malaysia (24%).
Perusahaan di Indonesia menganggap perdagangan dengan negara-negara di kawasan ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan kawasan lain. Selain itu, negara di wilayah Asia Pasifik juga dianggap memiliki kultur inovasi yang lebih kuat dan baik.
Perusahaan di Indonesia juga memandang kegiatan perdagangan internasional sebagai hal positif. Dalam 5 tahun, hal ini akan menghasilkan efek positif seperti terbukanya kesempatan bisnis baru, mendorong munculnya inovasi, meningkatkan pendapatan dan efisiensi, serta memperluas lapangan kerja.
"Dalam 5 tahun ke depan pula, 71% responden mengatakan pasar Asia Pasifik masih akan menjadi yang utama. Sementara itu 35% juga menganggap peran pasar di wilayah Eropa akan semakin signifikan di Indonesia," tulis hasil survei tersebut.