Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT ke-9, Gojek Paparkan Strategi Jangka Panjang

Dalam rangkaian ulang tahun ke-9, Gojek memaparkan strategi jangka panjang dalam meningkatkan kapabilitas perusahaan.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi memaparkan strategi jangka perusahaan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Bisnis/Dionisio Damara
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi memaparkan strategi jangka perusahaan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Bisnis/Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangkaian ulang tahun ke-9, Gojek memaparkan strategi jangka panjang dalam meningkatkan kapabilitas perusahaan. 

Dalam konferensi pers yang di berlangsung di Jakarta, Sabtu (2/11/2019), Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, menjelaskan bahwa strategi jangka panjang itu berfokus pada empat hal. 

Pertama, peningkatan kepuasan pelanggan. Kevin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan landasan utama bagi perusahaan-perusahaan berskala global untuk memajukan usahanya. 

"Intisari dari majunya perusahaan global ialah menciptakan produk-produk terbaik bagi pelanggan. Oleh karena itu, kami memiliki tiga pilar produk yang akan disiapkan untuk memuaskan pelanggan," ujar Kevin. 

Tiga pilar itu, lanjutnya, ialah mobilitas pelanggan, layanan pembayaran dan keuangan, serta makanan. Sementara untuk platform lainnya, Gojek yang sudah bekerja sama denganHalodoc dan Kitabisa.com, membuka lebar pintu kerja sama bagi platform lain. 

Kedua, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. Kevin memaparkan, Gojek akan berfokus pada pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk guna meningkatkan loyalitas pelanggan. 

"Terutama dari basis pelanggan yang menggunakan tiga atau lebih layanan Gojek di setiap bulannya. Ke depan pertumbuhan berbasis produk juga akan melibatkan loyalitas pengalaman pelanggan, dan promo yang tepat sasaran," ujarnya. 

Ketiga, menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional. Andre menjelaskan bahwa saat ini Gojek telah tersedia di Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina, serta beroperasi di 207 kota. 

Namun, ke depan, Gojek akan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru di Asia Tenggara sekaligus meningkatkan rasio pelanggan internasional. Saat ini, rasio pelanggan Indonesia dengan internasional mencapai 80:20. 

"Ke depan, kami ingin meningkatkan rasio tersebut menjadi 50:50. Kami berharap, paling lambat dalam lima tahun ke depan dapat tercapai. Namun, lebih cepat lebih baik," kata Andre. 

Keempat, Gojek ingin menempatkan diri sebagai tempat kerja berkelas dunia. Menurut Kevin, hal ini untuk menjaring talenta-talenta terbaik nasional atau pun internasional. 

"Kami akan menciptakan lingkup kerja sesuai dengan pedoman Indonesia, yakni Bhineka Tunggal ika, sehingga kami menggunakan pendekatan berbasis data untuk mendukung keberagaman. Selain itu, kami juga ingin memastikan Gojek sebagai wadah talenta-talenta terbaik," kata Kevin Aluwi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper