Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Dilantik Jadi Wamen BUMN, Tiko Bakal Bagi Portofolio Sektor

Kendati demikian, dia belum bisa merinci detil pembagian sektornya karena masih menunggu untuk bertemu dengan rekannya, Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Pembagian sektor tersebut diperlukan karena jumlah BUMN saat ini diakuinya lebih dari 140 unit.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama dengan 12 wakil menteri di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019). JIBI/Bisnis/Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama dengan 12 wakil menteri di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019). JIBI/Bisnis/Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah Presiden Joko Widodo melantik dua wakil menteri (wamen) BUMN yakni Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin, pembagian tugas antara wamen akan dilakukan per sektoral.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo, seusai dilantik menjadi Wamen BUMN di Istana Negara, Jumat (25/10/2019).

“Kita masih diskusi, bagi portofolio karena BUMN besar sekali ya, 143 perusahaan. Kita pasti bagi portofolio karena kita ingin birokrasi di BUMN kita koporatisasi supaya benar-benar bisa sehat, berkembang menjadi perusahaan global,” ujar mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk.

Kendati demikian, dia belum bisa merinci detil pembagian sektornya karena masih menunggu untuk bertemu dengan rekannya, Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Pembagian sektor tersebut diperlukan karena jumlah BUMN saat ini diakuinya lebih dari 140 unit.

Tak hanya itu, sektor BUMN terbagi mulai dari sektor jasa, keuangan, infrastruktur, pertambangan, hingga pertahanan. “Kita ingin semua sesuai dengan pesan Presiden bisa menjadi aset yang sangat produktif, bisa menjadi perusahaan kelas global,” katanya.

Selain itu, Tiko juga berinisiatif membangun kolaborasi dengan swasta, salah satunya transfer teknologi, supaya memberikan manfaat efisiensi terhadap kinerja BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper