Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. terus mendorong pengembangan usaha kecil menengah di sektor fesyen, kerajinan dan kuliner di Indonesia agar dapat bersaing dan meningkatkan mutu secara global.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan langkah pengembangan UKM dimulai dari kegiatan pameran agar produk unggulan khas Indonesia bisa mendapat perhatian dan apresiasi secara luas.
Setelah itu dibutuhkan upaya lain untuk membuka peluang kerja sama dari pihak lain agar UKM di sektor ini berkelanjutan serta meningkatkan kualitas produk. “Diharapkan para UKM dapat bersaing meningkatkan mutu secara global," ujarnya dalam keterangan pers hari ini.
Meiliana menjelaskan kegiatan pengembangan UKM yang dilakukan BNI saat ini dilakukan dengan mengirimkan mitra binaan pada event pameran di Jakarta Convention Center bertajuk CRAFINA yang dilaksanakan tanggal 16- 20 Oktober 2019.
Keikutsertaan BNI pada CRAFINA kali ini hadir dalam Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari perwakilan Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa yaitu RKB Mamuju, RKB Payakumbuh, RKB Banjarbaru, RKB Sleman, dan RKB Cilacap.
Menurut dia, pertimbangan keikutsertaan adalah untuk memperkenalkan program BUMN, sekaligus produk UKM RKB kepada masyarakat sebagai produk unggulan yang telah mempunyai nilai jual dalam skala pameran.
Lebih lanjut Meiliana menyampaikan CRAFINA tidak hanya sekedar kegiatan pameran yang mengutamakan segi transaksi jual beli saja. Pameran ini diselenggarakan dengan maksud memberikan apresiasi kepada produk unggulan khas Indonesia.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan kreativitas perajin, khususnya Rumah Kreatif BUMN BNI, dapat terus terpacu dan terasah untuk selalu melakukan inovasi terhadap produknya.
"Saat ini BNI telah mendukung pembukaan 45 Rumah Kreatif BUMN di seluruh Indonesia yang dibekali dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas produk dan penjualan melalui berbagai macam pelatihan kemasan, merek, kualitas produk dan digital marketing,” imbuhnya.