Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan Primaduta Award kepada 45 buyers dari 31 negara di sela-sela pembukaan Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward menjelaskan penghargaan tersebut merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengapresiasi buyers yang memiliki kontribusi dalam peningkatan volume perdagangan Indonesia.
“Diharapkan, buyers terus membina jaringan kerja sama dengan para eksportir Indonesia,” jelasnya.
Adapun, penerima penghargaan ini dibagi dalam 7 kategori, yaitu kelompok pasar utama produk industri/manufaktur diberikan kepada 7 buyers, kelompok pasar utama produk UMKM diberikan kepada 8 buyers, kelompok pasar potensial produk industri/manufaktur diberikan kepada 11 buyers, kelompok pasar potensial produk UMKM diberikan kepada 10 buyers, kelompok pasar prospektif produk industri/manufaktur diberikan kepada 4 buyers, kelompok pasar prospektif produk UMKM diberikan kepada 1 buyer, dan penghargaan khusus untuk challenging market diberikan kepada 4 buyers.
Dody menambahkan penghargaan khusus untuk challenging market diberikan sebagai apresiasi khusus kepada para buyer dan juga perwakilan Indonesia di negara-negara rawan dan berbahaya.
“Kategori ini diperlukan atas kontribusi dalam penggalangan kerja sama ekonomi dengan buyer di wilayah yang secara politik, ekonomi, sosial, keamanan dikategorikan rawan dan/atau berbahaya,” jelas Dody.
Usulan penerima Primaduta Award kali ini sebanyak 303 buyers yang diajukan oleh 61 perwakilan Indonesia di luar negeri dari 52 negara. Pengusulan buyers calon peserta dilakukan melalui validasi perwakilan Indonesia di luar negeri.
Kemudian datanya diverifikasi kembali oleh tim verifikasi yang terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Luar Negeri. Data yang telah terverifikasi disaring kembali berdasarkan konsistensi impor selama 5 tahun berturut-turut dan memiliki tren serta kinerja nilai impor yang selalu meningkat.
“Dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin kompetitif dan agresif, kedekatan hubungan antara buyer dengan eksportir maupun perwakilan RI harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Primaduta Award diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalin yang pada akhirnya dapat berkontribusi bagi peningkatan perdagangan dan perekonomian nasional,” pungkas Dody.