Bisnis.com, JAKARTA – Unicorn India yang bergerak di bidang perhotelan dan didukung oleh SoftBank Group Corp, Oyo Rooms, menyatakan akan kembali menghimpun dana sebesar US$1,5 miliar dalam putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh pendiri dan CEO OYO Rooms Ritesh Agarwal dan investor lainnya.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Oyo disampaikan bahwa Agarwal akan memompa US$700 juta ke perusahaan yang berbasis di Gurugram itu melalui perusahaannya RA Hospitality Holdings, sedangkan sisanya US$800 juta akan berasal dari investor lain yang ada.
Dana segar tersebut masuk setelah investor yang berusia 25 tahun itu mengambil pinjaman sebesar US$2 miliar pada bulan Juli untuk membeli kembali saham di Oyo, sebuah kesepakatan yang mengerek valuasinya menjadi US$10 miliar.
“Porsi saham Agarwal dalam babak ini akan berasal dari uang yang dia kumpulkan,” demikian disampaikan perusahaan dalam pernyataan tertulis seperti yang dikutip Bisnis dari Reuters, Senin (7/10/2019).
Sementara itu, sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus memupuk keuntungan, banyak pemilik hotel yang bermitra dengan Oyo disebut-sebut mengeluh karena pendapatan mereka jadi lebih terbebani akibat tingginya biaya yang dkenakan Oyo kepada mereka.
Sejak pertama kali berdiri pada Mei 2013, Oyo terus melakukan ekspansi dan hadir di lebih dari 80 negara seperti Jepang, Nepal, China, Malaysia, Singapura, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.
Perusahaan startup yang bergerak di bidang jaringan hotel ini resmi masuk ke Indonesia sejak Oktober 2018 lalu dengan nama PT Oyo Rooms Indonesia. Oyo bersaing dengan sejumlah startup sejenis seperti Airy, Reddoorz, Zen Rooms, dan Nida Rooms.
Dikutip dari berbagai pemberitaan, Oyo Indonesia menyatakan hingga Juli 2019 mitra jaringannya telah mencapai 850 hotel dan 23.000 kamar di 86 kota. Startup ini menargetkan penambahan kamar hingga 1.000 – 2.000 unit per bulan.