Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait melaporkan perkembangan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menata ekosistem investasi di Indonesia.
"Ratas [rapat terbatas] ini merupakan kelanjutan dari rapat kita terdahulu dalam rangka upaya-upaya yang diperlukan dalam mendorong terciptanya sebuah ekosistem dunia usaha yng mendukung investasi," katanya dalam Ratas Penataan dan Persyaratan Penanaman Modal di Kantor Presiden, Rabu (25/9/2019).
Merujuk pada situasi ekonomi global yang melambat dan banyak negara-negara masuk dalam resesi ekonomi, dia mengungkapkan Indonesia harus berpacu dengan waktu dan bergerak lebih cepat untuk memangkas dan menyederhanakan regulasi yang menghambat masuknya investasi ke Indonesia.
"Pada rapat lalu sudah saya sampaikan banyak apa yang ingin kita lakukan. Terutama dalam memberikan jaminan dan kepastian hukum dalam penanaman modal di negara kita," jelasnya.
Pada ratas sebelumnya, Jokowi sempat mengungkapkan komitmennya memecahkan persoalan yang menghambat aliran investasi ke Indonesia dengan menggelar sejumlah rapat intensif dengan kementerian terkait.
Setidaknya, pada September tahun ini, Jokowi telah menggelar tiga rapat yang berkaitan dengan investasi yakni Reformasi Perpajakan untuk Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Antisipasi Perkembangan Perekonomian Dunia, dan Penataan dan Persyaratan Penanaman Modal.
Baca Juga
Adapun, sejumlah menteri dan kepala lembaga negara yang hadir antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri Kementerian Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Kepala BKPM Thomas Lembong, Ketua OJK Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel