Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Pertemuan Citilink dan Sriwijaya Air Belum Ada Kata Sepakat

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyatakan masih ingin melanjutkan kerja sama tersebut dalam beberapa waktu mendatang. Informasi yang bisa diberikan kepada publik soal rapat tersebut masih sangat terbatas.
President & CEO Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo memberikan penjelasan saat saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Yayus Yuswoprihanto
President & CEO Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo memberikan penjelasan saat saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Yayus Yuswoprihanto

Bisnis.com, JAKARTA -- Citilink Indonesia memastikan proses pertemuan dengan manajemen Sriwijaya Air Group soal kelangsungan perjanjian kerja sama manajemen (KSM) belum menemui kesepakatan kedua pihak.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyatakan masih ingin melanjutkan kerja sama tersebut dalam beberapa waktu mendatang. Informasi yang bisa diberikan kepada publik soal rapat tersebut masih sangat terbatas.

"Iya proses [untuk mencapai] kesepakatan masih belum selesai," kata Juliandra kepada Bisnis.com, Rabu (11/9/2019).

Secara terpisah, Direktur Niaga Citilink Benny Rustanto belum bisa menyebutkan secara terperinci risalah pertemuan kedua pihak yang dilangsungkan pad Rabu (11/9/2019) siang. "Semua masih proses. Nanti kita tunggu [perkembangan selanjutnya]," kata Benny.

Dia sedang mempersiapkan keterangan resmi dari maskapai soal isu tersebut. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan pertemuan kembali dalam beberapa hari mendatang.

Dia memastikan perombakan direksi di tubuh Sriwijaya tidak mempengaruhi hubungan kerja sama kedua maskapai. Hampir tidak ada risiko untuk sampai terjadi pemutusan kerja sama.

"Namanya orang kerja sama selalu ada peluang untuk bertemu kembali. Tunggu keterangan resmi dari kami," ujarnya.

Citilink meminta pemegang saham Sriwijaya memberikan klarifikasi pascaperombakan direksi yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam sebuah forum rapat.

Dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Sriwijaya No. 004/MOM-KOM/SJ/IX/2019 pada 9 September 2019, dilakukan penghentian sementara terhadap Direktur Utama Sriwijaya Joseph A. Saul, Director Human Capital & Service Sriwijaya Harkandri M. Dahler, dan Director Commercial Sriwijaya Joseph K. Tendean.

Dalam surat tersebut, ditegaskan Sriwijaya dan Citilink masih terikat dalam perjanjian KSM yang dilakukan untuk upaya penyelesaian utang maskapai milik keluarga Chandra Lie kepada BNI, GMF, dan Pertamina. Dalam Pasal 5 ayat 1 Perjanjian KSM, menyatakan kewajiban Citilink untuk melakukan seleksi atas pengurus Sriwijaya dan anak usahanya.

Citilink menilai sepatutnya pula Pemegang Saham Sriwijaya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Citilink sebelum melakukan tindakan apapun terkait dengan pengurus/manajemen termasuk penonaktifan Joseph A. Saul sebagai Dirut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper