Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juli 2019 mencapai 1,48 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, jumlah tersebut naik 2,04% dibandingkan dengan Juni 2019 sebanyak 1,45 juta orang.
Menurutnya, kenaikan jumlah kunjungan wisman secara bulanan tersebut dipicu oleh musim libur di berbagai belahan dunia seperti di Amerika Serikat, Eropa dan Australia.
"Ini karena ada musim libur di Amerika Serikat dan Eropa," katanya, Senin (2/9/2019).
Dari keseluruhan wisman yang datang ke Indonesia, 66% menggunakan transportasi udara, 21% transportasi laut dan sisanya menggunakan jalur darat.
Dari asal wisman, Malaysia berada di posisi pertama dengan jumlah sebanyak 240.285 orang, China ada di urutan kedua sebanyak 193.849 pengunjung. Di posisi ketiga yaitu wisman asal Singapura sebanyak 144.950 pengunjung.
Secara tahunan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juli 2019 sebanyak 1,48 juta orang tersebut justru turun 4,10% dibandingkan dengan Juli 2018 yang mencapai 1,54 juta pengunjung.
Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata, Titi Kanti Lestari mengatakan besar kemungkinan penurunan tersebut dikarenakan adanya pergeseran kunjungan wisman pada Agustus 2019.
“Bisa jadi karena tidak ada event besar pada Juli tahun ini. Juli tahun lalu kan ada Asian Games, bisa juga karena adanya pergeseran kunjungan ke Agustus nanti,” katanya, Senin (2/9/2019).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Juni 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia naik 2,04%.
Secara kumulatif, Januari – Juli 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 9.31 juta kunjungan atau naik 2,63% dibandingkan periode yang sama pada 2018 yang berjumlah 9,07 juta kunjungan.