Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

House Load System Belum Maksimal, Pemulihan Listrik Padam Butuh Waktu Lama

Kemampuan house load system pembangkit di sistem kelistrikan Jawa-Bali tidak bekerja maksimal sehingga pemulihan padamnya listrik secara massal atau blackout membutuhkan waktu yang lama.
Pekerja melakukan pemeliharaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf
Pekerja melakukan pemeliharaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA Kemampuan house load system pembangkit di sistem kelistrikan Jawa-Bali tidak bekerja maksimal sehingga pemulihan padamnya listrik secara massal atau blackout membutuhkan waktu yang lama.

Berdasarkan catatan Bisnis, blackout yang terjadi pada 5 Agustus 2019 karena gangguan transmisi membutuhkan waktu pemulihan total kurang lebih 30 jam sampai seluruh wilayah Jawa bagian barat normal.

Sementara itu, listrik padam kembali lagi terjadi pada Rabu (28/8/2019) dengan waktu pemulihan kurang lebih sekitar 1 jam. Lantaran gangguan terjadi pada pembangkit, yakni PLTGU Muara Karang, proses pemulihan menjadi lebih cepat. 

Meskipun demikian, PT PLN (Persero) mengatakan pihaknya sedang mengecek kemampuan house load masing-masing pembangkit untuk meningkatkan pemulihan lama padam.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan dengan kemampuan house load seharusnya pembangkit tetap dapat beroperasi meskipun mengalami gangguan pada sistem distribusi. Setidaknya, pembangkit mampu menyala dalam waktu kurang lebih 45 menit untuk menghidupkan mesin. 

Namun, saat terjadi blackout pada 5 Agustus 2019, kemampuan house load masing-masing pembangkit menurun dan hanya bertahan dalam hitungan micro second

"Kemampuan kita untuk menaikkan [tegangan] dengan cepat sudah tidak [bisa] dan ini sistemnya yang tidak cukup kuat," katanya, Rabu (28/8/2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper