Bisnis.com, JAKARTA - Penipuan bermodus menyewakan atau jual beli generator set (genset) dengan surat edaran yang mengatasnamakan PT PLN (Persero) beredar di Jakarta.
Surat edaran tersebut juga mengatakan adanya pemadaman terencana karena pemulihan gardu yang overload. Waktu pemadaman terencana dan wilayah terdampak juga disebutkan detail dalam surat edaran tersebut.
Dalam surat dijelaskan PLN siap membantu penyaluran listrik dengan penyewaan genset. Masyarakat akan disewakan genset sampai listrik menyala normal kembali.
PLN pun membantah adanya penyewaan genset maupun pemadaman terencana. Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad menegaskan bahwa PLN, khususnya PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, tidak pernah menyewakan atau melakukan transaksi jual beli genset. Pelanggan yang menerima surat penipuan tersebut bisa mengonfirmasi kebenarannya melalui Contact Center 123 atau mendatangi kantor PLN terdekat.
"Bagi pelanggan PLN yang mendapat surat penyewaan atau jual beli genset mohon untuk diabaikan. Itu adalah modus penipuan dari oknum tertentu. Kami mohon tetap waspada dan jika ragu hubungi CC 123 atau datang kantor PLN terdekat," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (28/8/2019).
Ikhsan mengungkapkan apabila pelanggan menginginkan tingkat keandalan dan kualitas listrik ekstra, pelanggan bisa memanfaatkan layanan Power Bank Ultra.
Menurutnya, pemadaman terencana yang dilakukan PLN merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untuk inspeksi dan pemeliharaan jaringan listrik demi menjaga kontinuitas keandalan pasokan listrik. Apabila pemadaman terencana akan dilakukan, PLN akan memberikan informasi melalui surat resmi kepada tokoh masyarakat setempat.
"Bagi masyarakat PLN di Jakarta dan sekitarnya bisa mengakses https://pelita.plnjaya.co.id atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui informasi pemadaman listrik terencana maupun karena gangguan," katanya.