Bisnis.com, JAKARTA - Bus Agra Mas T-7915-DC sempat terseret sejauh 100 meter hingga akhirnya terbalik setelah dihantam kereta api di perlintasan kereta di wilayah Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (26/8/2019).
"Kejadiannya terjadi saat bus ini mogok di perlintasan kereta api [tanpa palang pintu otomatis]. Lalu di waktu bersamaan, Kereta Api 32 Argo Parahyangan lewat sampai menghantam bus yang berada di tengah perlintasan," kata Riswan, seorang saksi mata, di Karawang.
Kecelakaan antara kereta dan bus itu tidak bisa terhindarkan, karena bus mengalami mati mesin di perlintasan kereta sampai akhirnya dihantam kereta.
Peristiwa itu sendiri cukup mengagetkan dan menyita perhatian warga setempat dan pengendara yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Setelah kejadian, kondisi bus yang terbalik akibat dihantam kereta menjadi tontonan warga setempat.
Sejumlah petugas dari Polres Karawang dan petugas dari Polsuska Stasiun Karawang langsung datang ke lokasi, beberapa menit setelah kejadian.
Sementara itu, perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Karawang, sempat terganggu akibat peristiwa kecelakaan antara kereta dan bus di perlintasan kereta api wilayah Desa Warung Bambu.
"Perjalanan kereta api lintas Karawang untuk sementara terhenti," kata Rosid, Kepala Regu Polsuska Stasiun Karawang.,
Ia mengatakan, akibat kecelakaan bus Agra Mas nopol T-7915-DC dengan kereta api 32 Argo Parahyangan, kondisi rel kereta di lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Akibat kejadian ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Informasi yang dihimpun Bisnis, KA Fajar Utama YK 117 dari Yogyakarta seharusnya tiba di stasiun Pasar Senen pukul 15.02, mengalami keterlambatan lebih dari empat jam sehingga baru tiba di stasiun Pasar Senen pukul 19.10.