Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi layanan inseminasi buatan (IB) pada sapi betina sebagai bagian dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) Kementerian Pertanian tercatat telah mencapai 72,26 persen dari target 3 juta ekor sampai 15 Agustus 2019.
Di sela-sela panen pedet sapi di Kabupaten Keerom, Papua, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan I Ketut Diarmita mengungkapkan keberhasilan program ini ke depannya tidak bisa lepas dari komitmen dan upaya berbagai pihak. Ia mencatat realisasi IB di Kabupaten Keroom pun menunjukkan hal yang positif.
“Untuk tahun 2019, realisasi IB nasional sampai dengan 15 Agustus 2019 berjumlah 2,32 juta ekor atau 72,26 persen dari target 3 juta ekor,” kata Ketut seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/8/2019).
Adapun untuk capaian kebuntingan nasional, jumlahnya mencapai 1,37 juta ekor atau 60,55 persen dari target 2.1 juta ekor serta kelahiran sebanyak 1,23 juta.
Sementara itu, di Provinsi Papua, Ketut memaparkan bahwa realisasi IB telah mencapai 1.559 atau 68,25 persen dari 2.000 ekor yang ditargetkan dengan kebuntingan dari pelayanan pemeriksaan kebuntingan (PKB) sebanyak 877 ekor atau 62.64 persen dari target 1.400 ekor serta 878 ekor yang dilaporkan lahir atau 78.39 persen dari target.
Untuk Kabupaten Keerom, sampai 19 Agustus 2019, capaian IB mencapai 525 ekor atau 87,5 persen dari target 600 ekor kebuntingan 164 ekor atau 39 persen dari target 420 ekor, serta kelahiran 198 ekor atau 58 persen dari target 336 ekor.
Ketut pun menuturkan realisasi pelaksanaan Upsus Siwab tahun 2018 sangat menggembirakan. Hal ini terlihat dari capaian Inseminasi Buatan (IB) nasional sebanyak 3,98 juta ekor atau 132.92 persen dari target 3 juta ekor. Kemudian, capaian kebuntingan nasional sebanyak 2,05 juta ekor atau 97.67 persen dari target 2,1 juta ekor serta kelahiran sebanyak 1,83 juta ekor atau 109,09 persen.