Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional membutuhkan dukungan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) bidang penerbangan dan antariksa.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyatakan kendala instansinya dalam pengembangan iptek penerbangan dan antariksa adalah keterbatasan anggaran dan SDM.
"Minat generasi muda pada iptek penerbangan dan antariksa sesungguhnya cukup besar," katanya di Jakarta seperti dikutip Antara, Senin (12/8/2019).
Namun, Thomas menyatakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk peneliti dan perekayasa bidang penerbangan dan antariksa selama ini masih terbatas.
"Saat ini kami masih kekurangan SDM untuk mengerjakan program-program pengembangan iptek penerbangan dan antariksa," ujarnya.
Dia berharap pemerintah menambah dan meningkatkan kualitas SDM bidang iptek sejalan dengan program pemerintah untuk membangun sumber daya manusia.
Thomas juga mengemukakan bahwa Lapan sedang berupaya mewujudkan visi Lapan menjadi pusat unggulan iptek penerbangan dan antariksa dalam usaha mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
"Dengan SDM yang unggul, kita pacu Indonesia yang maju dan mandiri. Tentu saja itu dibangun dengan membina SDM yang unggul di bidang iptek penerbangan dan antariksa," katanya.