Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinergi BUMN Mulai Memakan Korban, Swasta Merasa Jadi Anak Tiri

Pelaku usaha swasta di sektor maritim keberatan atas sikap dan tindakan BUMN dalam berbisnis dari hulu ke hilir.
 Kapal tanker/Ilustrasi
Kapal tanker/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha swasta di sektor maritim keberatan atas sikap dan tindakan BUMN dalam berbisnis dari hulu ke hilir. Para pengusaha khawatir dominasi perusahaan pelat merah akan terus menggerogoti 'kue' bisnis mereka.

Theo Lekatompessy, Presiden Komisaris PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., mengatakan bahwa pelayaran swasta kini semakin sulit untuk mengikuti tender karena hampir semua pekerjaan angkutan curah digarap oleh anak usaha BUMN dalam rangka 'sinergi BUMN'. 

Gelagat serupa mulai mengarah ke angkutan minyak dan gas, lalu merembet ke offshore setelah semakin banyak sumur diserahkan ke BUMN dari semula dikerjakan oleh asing.

“Yang terbaik untuk menjadi efisien adalah tidak menabrak UU persaingan serta mendorong BUMN fokus pada bisnis inti, sebaiknya tender terbuka, dan semua dapat kesempatan yang sama,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (19/7/2019).

Situasi ini menciptakan tantangan bagi investasi di bidang maritim, termasuk kapal sebagai tulang punggung konektivitas.

Padahal di sisi lain, program Tol Laut yang sudah berjalan perlu dilanjutkan dan konektivitas harus terus diperbaiki untuk mendukung pemerataan, pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, dan ketahanan pangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper