Bisnis.com, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk. turut menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada para korban gempa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Arie Prabowo Ariotedjo menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara (Malut) dalam pendistribusian bantuan, terutama di tengah kondisi cuaca yang menantang saat ini.
“Bantuan Antam berupa perlengkapan kebutuhan dasar, obat-obatan, bahan makanan, serta melaksanakan aksi tanggap darurat dengan mengirimkan tenaga paramedis dan dokter. Semoga bisa turut membantu meringankan beban warga terdampak bencana,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (19/7/2019).
Selain dilakukan lewat jalur darat, bantuan juga disalurkan menggunakan jalur laut. Pasalnya, ada beberapa desa yang hanya bisa dijangkau lewat laut.
Ombak laut yang cukup tinggi dan cuaca yang terkadang hujan menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemberian bantuan.
Tim dari PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mendistribusikan bantuan bagi para korban gempa di Maluku Utara. Perusahaan tambang ini juga menjadi koordinator penyaluran bantuan BUMN Peduli untuk wilayah tersebut./Dok. Antam
Bantuan yang disalurkan dibawa dari Ternate menuju Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, yang menjadi lokasi posko induk, menggunakan tiga truk. Dari sana, bantuan didistribusikan lagi ke desa-desa lain memakai long boat.
Dalam penyaluran bantuan ini, ada 12 personil Antam yang terlibat. Mereka terdiri atas 10 orang Emergency Response Group (ERG) dari Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Malut, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, dan UBP Bauksit Kalimantan Barat; 1 paramedis; serta 1 dokter.
Tim ini terutama melakukan penanganan bencana di Desa Saketa dan Desa Ranga-ranga, Kecamatan Gane Barat, Maluku Utara.
Selain itu, Antam juga menjadi koordinator bagi penyaluran bantuan BUMN Peduli di Maluku Utara. Setidaknya ada 15 perusahaan pelat merah lain yang turut memberikan bantuan, di antaranya Bulog, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., dan PT Pertamina (Persero).
Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Ternate pun ikut serta membantu distribusi.
“Sebagai koordinator, Antam berupaya memfasilitasi BUMN lainnya yang hendak menyalurkan bantuan, baik berupa uang maupun barang. Dalam penyalurannya, kami berkoodinasi dengan pemangku kepentingan daerah setempat agar tepat sasaran, tepat jumlah sesuai kebutuhan, dan terkoordinir dengan baik,” tutur Arie.
Dia menambahkan sinergi ini menunjukkan bahwa Antam dan BUMN Peduli berkomitmen menciptakan nilai tambah atas peran BUMN di Indonesia.
