Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengeluarkan hasil evaluasi terkait jatuhnya besi yang menimpa pengendara pada proyek jalan tol Cimanggis—Cibitung beberapa waktu yang lalu.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan bahwa ada beberapa hal yang direkomendasikan dan sudah dilakukan oleh PT Waskita Karya.
"Penerapan K3 [kesehatan dan keselamatan kerja] sebenarnya cukup memenuhi syarat. Kecelakaan terjadi akibat tidak disiplinnya pekerja saat melakukan pekerjaan. Jadi, ini persoalan human error yang mana pekerjanya itu yang memegang hollow terlepas, sementara safety net di bawah itu tidak mendukung pada saat beban jatuh secara vertikal itu tembus," katanya, Selasa (16/7/2019).
Syarif menuturkan bahwa pihak terkait sudah menambah lagi jaring pengaman (safety net) yang berada di bawah proyek agar aman mengingat kondisi lalu lintas di bawah proyek sangat ramai.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah besi hollow jatuh dari ketinggian lebih kurang 9 meter—10 meter menancap tepat di kaca pengemudi mobil Sienta.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Thorry Hendrarto menuturkan banwa memang terjadi kecelakaan pada Sabtu, 15 Juni 2019.
Baca Juga
Dalam kejadian tersebut kendaraan terkena pipa dan mengalami kerusakan sedang dan tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka.