Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Serikat Pekerja Sriwijaya Air (Aspersi) menyayangkan IGN Askhara Danadiputra, Pikri Ilham Kurniansyah, dan Juliandra yang mundur dari dewan komisaris Sriwijaya Air Group.
Kendati demikian, Ketua Asosiasi Aspersi Pritanto A.S. tetap menyakini keputusan tersebut merupakan langkah bijak dan terbaik untuk menyelesaikan masalah mengenai dugaan pelanggaran rangkap jabatan.
"Saya mewakili karyawan dan karyawati Sriwijaya Air tentu sangat menyatangkan keputusan tersebut. Kami tahu betul AA beserta pejabat lainnya adalah orang yang sangat bijaksana dan sangat menghormati keputusan beliau mundur dari jabatan," kata Pritanto dalam siaran pers, Rabu (3/7/2019).
Dia menambahkan, pendirian ini sejalan dengan keputusan Askhafa yang telah memutuskan untuk menjabat sebagai komisaris utama dan membantu mengeluarkan Sriwijaya Air dari kondisi kritis.
Ini menjadi penting mengingat ada ribuan karyawan Sriwijaya yang harus tetap bekerja, menjaga aset negara, serta memepertahankan citra dunia penerbangan Indonesia di mata dunia.
Keberadaan Askhara dinilai membawa dampak positif untuk kelangsungan bisnis Sriwijaya. Banyak perubahan positif yang sangat signifikan, mulai dari standar layanan sesuai dengan standar Garuda, OTP meningkat, hingga kesejahteraan karyawan menjadi prioritas.
Pihakny berharap bahwa dengan mundurnya Askhara sebagai komisaris utama disikapi sebagai awal bagi para karyawan untuk dapat kembali semangat membangun Sriwijaya, bukan kembali kritis.
"Kita harus semangat, jangan sia-siakan apa yang sudah diperjuangkan Askhara. Sriwijaya Air pasti bisa terus mengudara dan terus menjalin kerjasama dengan Garuda," ujarnya.
