Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menilai hasil rapat koordinasi Kemenko Perekonomian merupakan bentuk jaminan yang bisa diberikan pemerintah atas penurunan harga tiket maskapai LCC.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Isniartono mengatakan, formulasi struktur biaya masih dibahas dalam beberapa hari ke depan. Semua pihak berharap maskapai LCC bisa memberikan harga tiket yang semakin terjangkau.
"[Dalam pertemuan] tadi ada pergeseran konsep biar bisa memberikan kepastian, lebih menjamin kepada masyarakat untuk harga terjangkau tetapi juga tetap ada kesehatan industri. Formulanya nanti dibahas lagi," kata Isnin, Senin (1/7/2019).
Dia menambahkan sebelum rakor diadakan, beberapa maskapai LCC juga sudah melakukan penurunan harga. Contohnya, Lion Air Group dan AirAsia Indonesia, sementara Citilink sedang dalam proses.
Isnin berharap, maskapai yang sudah memberikan harga tiket murah akan tetap melanjutkan programnya sesuai dengan strategi marketing masing-masing.
Lion Air, lanjutnya, sudah melakukan penurunan harga jual tiket melalui beberapa promo, yang bertepatan dengan ulang tahun maskapai. Penawaran tarif spesial dilakukan untuk rute populer domestik di antaranya adalah beberapa rute intra Jawa dan sejumlah destinasi ke luar Jawa dari Jakarta.
Sebelumnya, Lion akan memberlakukan harga jual tiket promo sampai dengan 50% dari tarif batas atas (TBA), diterapkan pada jadwal keberangkatan (schedule time departure), dan kondisi tertentu, serta mengikuti syarat dan ketentuan.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro mengaku akan mengikuti keputusan pemerintah soal penurunan harga tiket pesawat pada jaringan domestik untuk kategori maskapai layanan minimum (no frills).
Sementara itu, Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengklaim harga tiket yang dijual sudah cukup terjangkau. Beberapa waktu lalu, pihaknya mengadakan promo harga tiket rute internasional maupun domestik yang diklaim mencapai 5 juta kursi.
"Harga kami nggak pernah mahal kok, coba cek saja ke masyarakat. Justru kami sering mengadakan promo," kata Dendy.