Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) memperkirakan volume lalu lintas atau trafik di jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) bakal terus menanjak sejalan dengan pengoperasian dua ruas lanjutan menuju Palembang.
Sebagaimana diketahui, jalan tol Bakter berlanjut ke dua ruas lain, yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang Kayu Agung. Dua ruas jalan tol ini kerap disingkat menjadi jalan tol Terpeka, memiliki panjang 189 kilometer.
Kepala Cabang Jalan Tol Bakter Hanung Hanindito mengatakan sejak beroperasi pada Maret 2018, trafik kendaraan mengalami peningkatan secara perlahan. Jalan tol sepanjang 140,9 kilomter juga mendapat limpahan arus kendaraan saat masa angkutan lebaran.
Di awal Mei 2019, lalu lintas harian rata-rata (LHR) tercatat 11.000 kendaraan dengan jenis kendaraan Golongan I mendominasi sebanyak 70%. Pada pertengahan Juni 2019, angka LHR naik 9% menjadi 12.000 kendaraan.
"Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi ketiga ruas Terbanggi Besar sampai Kayu Agung sudah beroperasi," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/6/2019).
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), per 24 Mei 2019, jalan tol Terpeka telah mencapai progres konstruksi sebesar 93% dan dijadwalkan beroperasi pada Juli 2019. Pada masa angkutan lebaran 2019, jalan tol Terpeka juga dioperasikan secara terbatas atau fungsional.
Baca Juga
Di sisi lain, jalan tol Terpeka juga dibuka kembali setelah ditutup pada 13 Juni 2019. Pembukaan dilakukan karena Jembatan Way Mesuji Ambrol. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIX Lampung Muhammad Insal U. Maha mengatakan jalan tol Terpeka dibuka selama 14 hari hingga 4 Juli 2019 nanti.
Jalan tol dibuka untuk kendaraan pribadi dari pukul 06.00 - 16.00 WIB dengan kecepatan maksimum 40 km per jam. PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol juga akan mengaspal jalan penghubung antara jalan tol KM323 dengan jalan kabupaten di Sepucuk.