Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Klaim Jumlah Penumpang Lebaran 2019 Meningkat, Kok Bisa?

Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan jumlah penumpang selama periode Lebaran 2019 mencapai 4,23 juta penumpang.
Ilustrasi - Pemudik di area kedatangan penumpang Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumbar. /ANTARA
Ilustrasi - Pemudik di area kedatangan penumpang Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumbar. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan jumlah penumpang selama periode Lebaran 2019 mencapai 4,23 juta penumpang.


Jumlah penumpang pesawat selama angkutan lebaran 2019 (H-7 hingga H+7) di 16 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) mencapai 4,23 juta orang. Dari jumlah tersebut, penumpang di rute domestik tercatat 3,39 juta orang dan di rute internasional mencapai 845.957 orang.


Secara rata-rata, jumlah penumpang per hari mencapai sekitar 265.000 orang per hari, di mana jumlah ini naik sekitar 10-20% dibandingkan dengan jumlah penumpang harian sebelum angkutan lebaran di tahun ini.


Adapun pergerakan pesawat selama angkutan lebaran mencapai 32.056 pergerakan, terdiri atas 26.274 di rute domestik dan 5.782 rute internasional.


President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah penumpang pesawat terus mengalami kenaikan sejak awal tahun hingga angkutan lLebaran ini.


“Jumlah penumpang tengah dalam tren naik, hingga pada angkutan lebaran ini mencapai sekitar 265.000 orang per hari. Dari angka tersebut, jumlah penumpang internasional juga cukup menggembirakan yakni mencapai 50.000 orang per hari,” jelasnya dalam keterangan, Minggu (16/6/2019).

Dia menuturkan, salah satu upaya untuk meningkatkan volume penerbangan internasional yakni dengan dioperasikannya Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai international low-cost carrier terminal.


Adapun selama angkutan lebaran ini jumlah penumpang internasional di Soekarno-Hatta mencapai 648.742, atau sekitar 76% dari total penumpang internasional saat angkutan lebaran.


AP II memproyeksikan Soekarno-Hatta sebagai hub penerbangan internasional supaya sektor penerbangan dapat optimal mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata.


“Fokus kami adalah menjadikan Soekarno-Hatta sebagai hub internasional. Penumpang rute internasional begitu mendarat di Soekarno-Hatta kemudian memiliki berbagai pilihan penerbangan untuk menjangkau kota-kota lain di Indonesia,” jelasnya.


Dia berharap Soekarno-Hatta bisa terkoneksi lebih banyak dengan berbagai kota di dunia. "Target kami adalah penumpang dari Soekarno-Hatta memiliki beragam pilihan tujuan di dunia ini,” imbuhnya.


AP II juga dalam proses menjadikan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai hub internasional kedua atau secondary hub.


Letak Kualanamu sangat strategis dan berdekatan dengan Bandara Changi di Singapura, sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi hub di Asia Tenggara.

“Fokus pengembangan Soekarno-Hatta menjadi hub internasional dan Kualanamu sebagai secondary hub merupakan upaya AP II meningkatkan konektivitas penerbangan di Indonesia guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan tentunya pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper