Bisnis.com, JAKARTA - Hudoyo, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi, ditunjuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL).
Hudoyo, menggantikan Dirjen PDASHL Ida Bagus Putera Parthama yang per 1 Juni kemarin memasuki masa purna tugas alias pensiun.
Melalui akun instagram resminya @ditjen_pdashl membagikan momen serah terima jabatan yang dilakukan pada Rabu (12/6/2019) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, disaksikan sejumlah pejabat Eselon II dan III Direktorat Jenderal PDASHL.
"Selamat siang para penanam kebaikan. Acara halal bihalal lingkup Ditjen PDASHL dan pelepasan purna tugas Bapak IB Putera Parthama, PhD dilaksanakan di ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabakti. Pelaksana Tugas Dirjen PDASHL saat ini diamanatkan kepada Ir. Hudoyo, MM. Selamat purna tugas, terima kasih jasa dan karyamu utk bangsa ini Bapak Ida Bagus Putera Parthama, PhD," tulis akun @ditjen_pdashl di akun instagram resminya, Rabu (12/6/2019).
"Selamat datang Bapak Ir. Hudoyo, MM semoga bisa membangkitkan semangat membangun kelestarian alam," lanjutnya.
Sebelum menjadi staf ahli Menteri LHK, Hudoyo menduduki kursi Direktur Pengukuhan, Penatagunaan dan Tenurial Kawasan Hutan di Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL).
Sementara itu Ida Bagus Putera Prathama, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), tukar tempat dengan Dirjen PDASHL sebelumnya Hilman Nugroho.
Hudoyo Jadi Plt Direktur Jenderal PDASHL KLHK
Hudoyo, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi, ditunjuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
14 jam yang lalu
Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI
17 jam yang lalu