Bisnis.com, MALANG — Keberadaan Jalan Tol Trans-Jawa dinilai mendorong pertumbuhan wisatawan domestik ke wilayah Malang dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Marketing & Public Relation Jawa Timur Park Group Titik Ariyanto kepada Bisnis.com, Jumat (7/6/2019). Dia menjelaskan pertumbuhan wisatawan domestik tersebut dirasakan para pelaku bisnis perhotelan dan wisata di Malang dan sekitarnya.
Meskipun perusahaan Titik berada di Kota Batu, menurutnya, pertumbuhan wisatawan di sana turut memengaruhi bisnis perhotelan di Malang, pun sebaliknya. Hal tersebut karena jarak Malang–Batu yang relatif dekat sehingga wisatawan dapat mengunjungi keduanya dalam satu waktu.
"[Tol] Trans-Jawa berpengaruh ke kunjungan wisatawan domestik, sudah mulai terlihat dari berbagai daerah dan yang paling banyak ya [dari] Jawa Timur dan Jawa Tengah," ujar Titik kepada Bisnis.com, Jumat (7/6/2019).
Adapun, menurut Titik, kendaraan dengan plat nomor B atau berasal dari Jakarta dan sekitarnya lebih banyak ditemukan di Malang. Dia menilai hal tersebut didorong oleh berkurangnya waktu tempuh menuju Jawa Timur dengan adanya Trans Jawa.
"Mereka menjadi ada waktu untuk tinggal lebih lama karena mereka bisa mempehitungkan waktu [perjalanan ke Jawa Timur]," tambah dia.
Berdasarkan Pantauan Tim Jelajah Jawa–Bali 2019 pada Jumat (7/6/2019), kawasan wisata Batu banyak dikunjungi wisatawan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, terlihat dari plat nomor kendaraan yang hilir mudik di sana.
Tim Jelajah Jawa–Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)