Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019: Kunjungan Wisman Pada Juni Diprediksi Stagnan

Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, terutama Bali, pada periode pertengahan 2019 mengalami stagnansi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.nn 
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, BADUNG – Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, terutama Bali, pada periode pertengahan 2019 mengalami stagnansi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) N. Rusmiati mengatakan wisatawan mancanegara (wisman) cenderung menunggu dan melihat (wait and see) kondisi keamanan Indonesia sebelum memutuskan untuk berlibur ke Indonesia. 

 "Kondisinya saat ini wisman menunggu situasi Indonesia agar lebih kondusif setelah Pemilu 2019. Hal itu yang membuat kunjungan wisman pada pertengahan tahun ini tidak tumbuh dan tidak turun juga," katanya, Rabu (5/4/2019).

Menurutnya, Juni sejatinya menjadi salah satu periode puncak (peak season) bagi kunjungan wisman, terutama di destinasi wisata populer bagi wisman, seperti Bali.

Namun, periode tersebut gagal termanfaatkan dengan baik pada tahun ini karena adanya sejumlah travel warning dari beberapa negara pada bulan lalu.

"Biasanya memang Juni menjadi salah satu periode favorit kunjungan, karena cuaca Indonesia sedang pada posisi yang menyenangkan bagi wisman, yakni tidak terlalu panas dan tidak sering mengalami hujan juga," lanjutnya.

 Risman, salah satu penjual pakaian di Pasar Kuta, mengatakan saat ini terjadi penurunan penjualan kepada wisman. Kondisi itu, lanjutnya, telah terjadi sejak awal tahun ini.

 "Biasanya pada tahun lalu saya bisa menjual lebih dari lima potong baju per hari. Namun saat ini, menjual satu potong saja sudah susah," jelasnya. 

Menurutnya periode Juni seharusnya menjadi salah satu momentum untuk meningkatkan penjualan, lantaran berbarengan dengan libur Lebaran yang didukung oleh kunjungan wisatawan domestik. 

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper