Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019 : GT Cikampek Utama Operasikan 28 Gardu Tol, Optimalkan One Way

Pembukaan 28 Gardu Tol Operasi (GTO) diharapkan dapat memperlancar arus keluar kendaraan dari arah Jakarta.
Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, CIkampek, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019). Saat mudik Lebaran, Korlantas Polri memberlakukan kebijakan jalur satu arah (one way) untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah yang dimulai dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat hingga Km 263 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, pada 30 Mei - 2 Juni 2019 mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan
Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, CIkampek, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019). Saat mudik Lebaran, Korlantas Polri memberlakukan kebijakan jalur satu arah (one way) untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah yang dimulai dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat hingga Km 263 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, pada 30 Mei - 2 Juni 2019 mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, SUBANG — Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang diberlakukan atas diskresi Kepolisian sejak Kamis (30/5/2019) pukul 08.00 WIB, masih berlangsung hingga saat ini .

Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebagai pintu masuk pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 17.15 WIB, memaksimalkan 28 Gardu Tol Operasi (GTO) untuk melayani transaksi ke arah Cikampek.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengoperasikan 24 dari jumlah total 28 GTO, di mana atas diskresi Kepolisian, 4 GTO masih melayani transaksi kendaraan ke arah Jakarta.

Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan langkah ini diambil dengan memastikan lajur sebaliknya, yakni ke arah Jakarta, telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.

"Untuk rekayasa lalu lintas contraflow, dua lajur telah beroperasi maksimal hingga titik awal contraflow di KM 34+800 hingga terintegrasi dengan jalur one way," paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5).

Irra melanjutkan dengan kombinasi dua rekayasa lalu lintas tersebut, Jasa Marga dan Kepolisian juga menempatkan petugas di titik rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Selain itu, Kepolisian akan menindak tegas pengguna jalan yang berhenti di bahu jalan dan/atau di luar rest area karena dapat mengganggu/membahayakan pengguna jalan lainnya dan menimbulkan kepadatan di lajur.

"Tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," tambahnya.

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper