Bisnis.com, BEKASI – Kepadatan berangsur terurai pada Km 45 pada ruas tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Salah satu pendorongnya kemungkinan besar adalah kontra flow yang diatur oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan Tim Jelajag Bisnis pada pukul 14.18 WIB, kecepatan rata-rata pada jalur biasa kini naik menjadi sekitar 30-40 km/jam. Sementara itu lalu lintas di jalur contraflow melambat menjadi sekitar 10-15 km/jam.
Sebelumnya, sekitar pukul 13.30 WIB, kecepatan rata-rata pada jalur kontra flow terpantau lebih lancar, naik dua kali lipat dari 15Km/jam menjadi sekitar 30Km/jam.
Kontra Flow yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan terpantau dimulai di Km.34. Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran Bisnis, mobil di ruas paling kanan dari arah Jakarta menembus bahu jalan yang biasanya membatasi dua lajur yang berlawanan.
Pada ruas tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta dipotong menjadi tiga ruas dari empat ruas. Adapun, satu ruas paling kanan dari arah Cikampek digunakan oleh para pemudik menuju arah Cikampek.
Walaupun kendaraan terpantau melambat, kecepatan kendaraan pada jalur kontra flow tercatat beberapa kesempatan lebih cepat dibandingkan dengan kendaraan pada jalur biasa. Berdasarkan pantauan, jalur kontra flow tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan pribadi dan mini bus.
Bagi pemudik yang memutuskan untuk mengambil jalur kontra flow, diharapkan waspada dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan tetao melaju dengan kecepatan minimum. Pasalnya, kendaraan-kendaraan besar melaju dengan kecepatan 70--80 Km/jam dan kerap kali tidak menggunakan ruas paling kiri dari arah Cikampek.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)