Bisnis.com, TANGERANG — Yanto menggelar selembar tikar di samping mobilnya. Anak dan istri Yanto tampak duduk santai sembari berbincang dan menyantap makan malam di Rest Area Astra Infra, Tol Tangerang-Merak, Rabu (29/5/2019) malam.
Dengan mobil berpelat nomor 'AD' dan logat Jawa yang kental saat berbicara, Yanto adalah pemudik dari Pulau Jawa menuju luar Jawa. Yanto dan keluarganya berangkat dari Boyolali, Jawa Tengah, menuju Pekanbaru, Riau.
Yanto mengaku berangkat sejak jauh hari dari Jawa, sebab mengejar waktu tempuh menuju Riau sekaligus menghindari kebijakan ganjil-genap di Pelabuhan Merak.
"Memang kalau saya [kebijakan ganjil-genap Pelabuhan Merak-Bakauheni] sudah tersosialisasi dengan baik, Mas. Dari teman-teman di grup WA sudah saling ngabarin. Makanya kalau saya memang ngejar sebelum diberlakukan [ganjil-genap]," ungkap Yanto kepada Bisnis.
Kebijakan ganjil-genap di Pelabuhan Merak-Bakauheni akan mulai pada Kamis, 30 Mei 2019 pukul 20.00 WIB hingga Minggu, 2 Juni 2019, pukul 08.00 WIB.
Hal yang sama diungkap Ristopo dari Pekalongan, Jawa Tengah yang juga sedang beristirahat bersama keluarga dalam perjalanan menuju Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung.
Kebetulan, pelat nomor Ristopo ganjil, sehingga ia harus mengejar sebelum aturan ganjil-genap diberlakukan.
"Sekarang kan masih sempat, Mas. Jadi kita memang langsung berangkat lagi ini mas. Perjalanan masih jauh juga," ujar Ristopo.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Bisnis mobil pemudik yang didominasi pelat nomor Jawa Tengah dan Jakarta telah memadati Tol Tangerang-Merak untuk mudik menuju Sumatra.
Tim Jelajah Jawa Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)