Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub : Angkutan Lebaran 2019 Kini Terpantau Real Time!

Kemenhub memastikan Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu bisa memantau situasi dan kondisi arus mudik maupun arus balik secara realtime.
Ilustrasi - Antrean kendaraan di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/6). Data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pada H-5 Lebaran, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palimanan mencapai 44.408 mobil./ANTARA FOTO-Dedhez Anggara
Ilustrasi - Antrean kendaraan di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/6). Data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pada H-5 Lebaran, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palimanan mencapai 44.408 mobil./ANTARA FOTO-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu bisa memantau situasi dan kondisi arus mudik maupun arus balik secara realtime.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, posko ini berlangsung selama 24 jam, yang dapat dipantau secara real time baik itu arus penumpang, pergerakan kendaraan pribadi, maupun pergerakan transportasi umum. Melalui pemantauan ini, pihaknya dapat melakukan langkah-langkah antisipasi ataupun mengambil keputusan secara cepat untuk menjaga kelancaran arus mudik maupun balik.


“Tujuan dibentuknya posko ini adalah untuk melaksanakan pemantauan dan pengendalian lalu lintas angkutan Lebaran. Selain itu, untuk memantapkan koordinasi antarpetugas instansi baik pemerintah maupun non pemerintah guna memastikan kelancaran,” kata Budi, Rabu (29/5/2019).


Dia menambahkan, awak media juga dapat memanfaatkan posko ini sebagai media center untuk mendapatkan informasi terkini seputar penyelenggaraan Angkutan Lebaran. Pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran dimulai pada H-7 (29 Mei 2019) sampai dengan H+7 (13 Juni 2019) atau selama 16 hari bertempat di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan.


Posko ini diikuti oleh berbagai instansi yang terdiri dari Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan, Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan, KNKT, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
 

Selain itu, terdapat PT Angkasa Pura I dan II, Perum LPPNPI, PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, PT KAI, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, Perum Damri, BMKG, Basarnas, Korlantas Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Dishub Provinsi DKI Jakarta, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), dan Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom Mitra Polri).


Budi juga mengingatkan semua aparat baik yang ada di posko terpadu ini ataupun di lapangan telah siap dengan langkah-langkah antisipasi apabila terdapat gangguan terkait dengan permasalahan tersebut. Dalam melaksanakan tugas tersebut mengedepankan kesabaran dan memberikan pelayanan, serta senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.
 

Pihaknya juga menghimbau agar para provider telekomunikasi dapat meningkatkan layanannya untuk menunjang kebutuhan para pemudik dalam mengakses informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper